Yogyakarta, 9/9 (Antara) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memperkirakan arus lalu lintas relatif lancar karena tidak ada lonjakan yang signifikan pada volume kendaraan selama libur panjang Idul Adha.

"Meskipun masa libur cukup panjang, namun konsentrasi masyarakat akan terpusat pada kegiatan keagamaan. Oleh karena itu, peningkatan volume kendaraan diperkirakan hampir tidak ada. Jika ada, maka hanya kecil sekali," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto di Yogyakarta, Jumat.

Oleh karena itu, Golkari mengatakan tidak melakukan persiapan khusus terkait rekayasa lalu lintas seperti yang kerap dilakukan saat libur Lebaran, atau saat Natal dan tahun baru dengan memasang pembatas jalan portabel di beberapa ruas jalan tertentu.

Meskipun demikian, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta tetap menyiagakan petugas untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan volume kendaraan.

"Kami siagakan petugas untuk memantau kondisi lalu lintas. Jika terjadi kepadatan, maka kami akan atur lampu lalu lintas melalui ruang kontrol. Kepadatan biasanya terjadi menjelang simpang jalan," katanya.

Pengaturan lampu lalu lintas dari ruang kontrol dapat dilakukan terhadap lampu lalu lintas yang sudah dilengkapi dengan teknologi "area traffic control system" (ATCS). Di Kota Yogyakarta terdapat sekitar 20 simpang jalan yang sudah dilengkapi dengan teknologi tersebut.

"Masih ada tiga simpang yang akan dilengkapi dengan ATCS. Saat ini masih dalam proses pengerjaan dan belum bisa digunakan," katanya.

Selain ATCS, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga akan memanfaatkan "virtual message service" (VMS) yang berada di simpang jalan guna memberikan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas di Kota Yogyakarta.

"Kendaraan-kendaraan besar juga sudah tidak diperbolehkan melintas selama libur panjang akhir pekan. Harapannya, tidak ada kepadatan lalu lintas selama libur panjang ini," katanya. ***1***

Pewarta : Oleh Eka Arifa Rusqiyati
Editor : Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024