Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) memberikan tindakan kepada 680 pelanggar lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Progo yang digelar sejak 4 April sampai 16 April 2024 di wilayah hukum kabupaten setempat.
"Dengan rincian sebanyak 585 pelanggar diberikan tindakan teguran, dan sebanyak 95 pelanggar diberi tindakan tilang selama Operasi Ketupat Progo 2024," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Michael R Risakotta dalam keterangannya di Bantul, Rabu.
Meski demikian, kata dia, secara umum situasi di wilayah Bantul dinyatakan kondusif, baik dari sisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas atau kamseltibcarlantas, maupun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dia mengatakan, sebab terjadi penurunan pelanggaran yang cukup signifikan dibanding tahun lalu, yakni dari dari sebanyak 5.689 pelanggaran pada Operasi Ketupat Progo 2023 menjadi 680 kali di 2024, atau menurun 88 persen.
Kapolres Bantul mengatakan, Polres Bantul juga mencatat terjadi sebanyak 70 kejadian kecelakaan lalu lintas sepanjang Operasi Ketupat Progo 2024, akibat kejadian tersebut, tiga orang terkonfirmasi meninggal dunia.
"Data kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Progo 2024, tercatat 70 kejadian dengan rincian tiga orang meninggal dunia, dan 82 orang luka ringan, dengan kerugian materiil sebesar Rp24,1 juta," kata Michael.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, untuk situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) dalam pelaksanaan Operasi Ketupat pada momen Lebaran 2024 secara umum dalam kondisi aman, tertib, dan terkendali, yang mana terjadi gangguan kamtibmas 11 kasus.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bantul juga mengapresiasi masyarakat di Bantul yang telah berpartisipasi aktif pada momen perayaan Idul Fitri 1445 Hijrah, sehingga dapat berjalan dengan baik.
"Secara umum situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Bantul pada perayaan Lebaran 2024 berjalan dengan baik. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat serta stakeholder yang telah konsisten menjaga situasi ini," katanya.