Sleman, (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Pelangi Budaya Bumi Merapi, 23-25 September 2016.

"Pelangi Budaya Bumi Merapi ini akan menampilkan potensi-potensi seni dan budaya dari 17 kecamatan se Sleman," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Ayu Laksmi Dewi, Jumat.

Menurut dia, Kabupaten Sleman yang berada di kaki Gunung Merapi banyak menyimpan keragaman potensi seni budaya dan pariwisata yang sangat menarik.

"Potensi tumbuh berkembang sebahai bagian dari harmoni kehidupan masyatakat Sleman. Potensi masyarakat ini patut dieksplore sebagai daya dukung kepariwisataan Sleman," katanya.

Ia mengatakan, event tahunan ini juga menjadi bentuk sinergi urusan kebudayaan dan pariwisata Sleman. Di mana, di dalamnya dikemas secara kolaboratif dengan Festival Kesenian Sleman (FKS) dan Festival Bregada Tradisional.

"Dengan kolaborasi tersebut akan menjadi suguhan dan tontonan yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke Sleman," katanya.

Ayu mengatakan, Pelangi Budaya Bumi Merapi dipusatkan di Lapangan Denggung. Rencnanya, event akan dibuka Bupati Sleman Sri Purnomo pada 23 September.

"Pada 24 September 2016 dilangsungkan Festival Bregada Prajurit Tradisional dan pentas seni unggulan. Puncaknya pada 25 September 2016 ada karnaval Pelangi Budaya Bumi Merapi di Lapangan Denggung," katanya.

Ia mengatakan karnaval puncak akan diikuti sekitar 50 kontingen seni dan budaya, 10 kontingren museum, dan tujuh kontingen perwakilan luar daerah.

"Perwakilan kontingen daerah yang telah menuyatakan keikutsertaannya adalah Riau, Lampung, Papua, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Bali," katanya.***4***

(V001)


Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2024