Bantul, (Antara Jogja) - Kirab budaya atau arak-arakan hasil bumi dengan "pasukan bregodo" memeriahkan Peringatan Hari Jadi ke-185 Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipusatkan di Lapangan Trirenggo Bantul, Rabu sore.
"Upacara peringatan hari jadi seperti tahun lalu, mengenakan pakaian jawa dan bahasa Jawa. Setelah itu dilanjutkan dengan kirab," kata Sekretaris I Panitia Peringatan Hari Jadi ke-185 Bantul, Nugroho Eko Setyanto di sela acara itu.
Menurut dia, ada sekitar 20 kendaraan kirab yang di-display dengan berbagai hiasan atau kesenian, potensi dan hasil bumi perwakilan dari 17 kecamatan se-Bantul dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Kirab yang diiringi pasukan bregodo tersebut mulai bergerak dari Lapangan Trirenggo (lokasi upacara peringatan) ke barat sampai Kantor Polsek Bantul menuju Bejen, simpang empat Gose dan berakhir di Lapangan Paseban kompleks Pemkab Bantul.
Pantauan di Lapangan Trirenggo, peringatan Hari Jadi Bantul yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB tersebut dihadiri ribuan tamu undangan mulai dari pejabat daerah, pimpinan SKPD, muspika hingga masyarakat setempat.
"Ada sekitar 2.000 tamu yang diundang dalam peringatan hari jadi, seluruh tamu undangan dan warga Bantul memakai busana adat Jawa dengan harapan menumbuhkan rasa handarbeni dan memiliki rasa cinta pada Bantul," katanya.
Selain Gubernur DIY Sri Sultan HB X, kata dia, Panitia Peringatan Hari Jadi Bantul juga mengundang bupati dan wali kota se-DIY.
Selain dihadiri ribuan tamu undangan, peringatan tersebut juga disaksikan masyarakat Bantul. Mereka antusias menonton seluruh rangkaian acara hingga kirab budaya.***4***
(KR-HRI)