Sleman, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali menyerahkan bantuan perangkat gamelan ke pemerintah kecamatan guna mendukung upaya kecamatan sebagai pusat pengembangan kebudayaan masyarakat.
"Seperangkat gamelan pelogsendro kembali diserahkan Bupati Sleman Sri Purnomo, kali ini untuk Kecamatan Ngemplak pada Senin (19/12)," kata Kabag Humas Setda Kabupaten Sleman Sri Winarti di Sleman, Selasa.
Menurut dia, bantuan seperangkat gamelan tersebut secara simbolis diterima oleh Camat Ngemplak Subagyo dan kemudian diberikan kepada perwakilan pengurus paguyuban kesenian Kecamatan Ngemplak.
"Penyerahan seperangkat gamelan di kecamatan Ngemplak tersebut adalah bantuan pemerintah Kabupaten Sleman yang ke 12 dari 17 kecamatan yang direncanakan mendapat seperangkat gamelan pelogsendro di Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan bupati menyampaikan bahwa bantuan seperangkat gamelan ini diberikan dengan tujuan dapat melestarikan kebudayaan dan kesenian masyarakat serta juga dapat memberi hiburan kepada masyarakat.
"Sebagaimana diketahui budaya asing pada saat ini tidak bisa dipungkiri masuk dan mudah mempengaruhi masyarakat sehingga tidak sedikit masyarakat yang mulai melupakan kebudayaan sendiri," katanya.
Ia mengatakan melalui penyerahan gamelan ini dapat semakin meningkatkan minat dan bakat masyarakat di Kecamatan Ngemplak dalam berkesenian. Bantuan ini juga merupakan wujud dukungan pemerintah bagi para seniman dalam upaya pelestarian dan pengembangan serta dalam rangka menjaga eksistensi kesenian yang ada di Kecamatan Ngemplak.
"Diharapkan agar bantuan gamelan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan harapan kesenian di Kecamatan Ngemplak dapat berkembang dengan lebih baik, sehingga pengembangan budaya dan wisata di Kabupaten Sleman semakin merata. Pengembangan budaya lokal baik itu untuk keberlangsungannya dalam kehidupan masyarakat, maupun untuk pengemasan wisata menjadi tanggung jawab bersama," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman Ayu Laksmidewi mengatakan bahwa kebudayaan dan kesenian yang dapat berkembang dan lestari merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap keistimewaan DIY.
"Dimana keistimewaan yang dimiliki merupakan rahmat sekaligus aset bagi masyarakat DIY itu sendiri, salah satunya adalah kayanya ragam kesenian yang dimiliki. Dengan demikian menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga dan melestarikannya," katanya.***4***
(V001)
"Seperangkat gamelan pelogsendro kembali diserahkan Bupati Sleman Sri Purnomo, kali ini untuk Kecamatan Ngemplak pada Senin (19/12)," kata Kabag Humas Setda Kabupaten Sleman Sri Winarti di Sleman, Selasa.
Menurut dia, bantuan seperangkat gamelan tersebut secara simbolis diterima oleh Camat Ngemplak Subagyo dan kemudian diberikan kepada perwakilan pengurus paguyuban kesenian Kecamatan Ngemplak.
"Penyerahan seperangkat gamelan di kecamatan Ngemplak tersebut adalah bantuan pemerintah Kabupaten Sleman yang ke 12 dari 17 kecamatan yang direncanakan mendapat seperangkat gamelan pelogsendro di Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan bupati menyampaikan bahwa bantuan seperangkat gamelan ini diberikan dengan tujuan dapat melestarikan kebudayaan dan kesenian masyarakat serta juga dapat memberi hiburan kepada masyarakat.
"Sebagaimana diketahui budaya asing pada saat ini tidak bisa dipungkiri masuk dan mudah mempengaruhi masyarakat sehingga tidak sedikit masyarakat yang mulai melupakan kebudayaan sendiri," katanya.
Ia mengatakan melalui penyerahan gamelan ini dapat semakin meningkatkan minat dan bakat masyarakat di Kecamatan Ngemplak dalam berkesenian. Bantuan ini juga merupakan wujud dukungan pemerintah bagi para seniman dalam upaya pelestarian dan pengembangan serta dalam rangka menjaga eksistensi kesenian yang ada di Kecamatan Ngemplak.
"Diharapkan agar bantuan gamelan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan harapan kesenian di Kecamatan Ngemplak dapat berkembang dengan lebih baik, sehingga pengembangan budaya dan wisata di Kabupaten Sleman semakin merata. Pengembangan budaya lokal baik itu untuk keberlangsungannya dalam kehidupan masyarakat, maupun untuk pengemasan wisata menjadi tanggung jawab bersama," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman Ayu Laksmidewi mengatakan bahwa kebudayaan dan kesenian yang dapat berkembang dan lestari merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap keistimewaan DIY.
"Dimana keistimewaan yang dimiliki merupakan rahmat sekaligus aset bagi masyarakat DIY itu sendiri, salah satunya adalah kayanya ragam kesenian yang dimiliki. Dengan demikian menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga dan melestarikannya," katanya.***4***
(V001)