Jakarta (ANTARA) -
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman melalui hibah robot gamelan bernama Sekar Nuswantoro kepada Goethe-Institut.
Dalam rilis yang disiarkan Udinus di Jakarta, Minggu, disebutkan bahwa robot yang mampu menabuh gamelan secara otomatis itu diserahkan oleh Wakil Rektor IV Bidang Penelitian dan Kerja Sama Udinus, Pulung Nurtantio Andono kepada Deputy German Ambassador to Indonesia Thomas Graf.
Rektor Udinus, Edi Noersasongko mengungkapkan hibah itu merupakan simbol kolaborasi budaya dan teknologi antara kedua negara, sehingga ia berharap kerja sama antara Udinus dan Goethe Institut akan semakin erat untuk ke depannya.
"Kami berharap dengan adanya hibah ini akan muncul lebih banyak inovasi kolaborasi antara Indonesia dan Jerman, khususnya dalam bidang kebudayaan dan teknologi yang saat ini terus berkembang," ujar Edi.
Lebih lanjut, ia mengatakan Robot Sekar Gamelan dan E-Gamelanku yang ditampilkan merupakan langkah Udinus dalam melestarikan kebudayaan Indonesia.
Ide mencetuskan inovasi Robot Gamelan Sekar Nuswantoro berasal dari keprihatinan Edi saat melihat banyak gamelan di Unesco, namun tak ada yang mampu memainkannya.