Sleman (Antara Jogja) - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta selama ini turut membantu mengedukasi masyarakat untuk mengupayakan hidup sehat.
"Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sleman telah secara rutin mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyrakat dalam skala organisasi," kata Ketua PPNI Kabupaten Sleman Nasrukin, Rabu.
Menurut dia, hal tersebut dilaksanakan untuk mengenalkan PPNI supaya lebih di kenal masyarakat dan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat.
"Kegiatan tersebut untuk meningkatkan pola hidup sehat sehinga derajat kesehatan masyarakat tercapai," katanya.
Ia mengatakan, diantara kegiatan yang langsung kepada masyarakat tersebut seperti penyuluhan kesehatan, seminar, workshop dan pelatihan, pemeriksaan dan pengobatan masyarakat rentan masalah kesehatan.
"Kami juga melakukan pembagian sarana dan prasarana alat kesehatan sederhana, bakti sosial, penanggulangan bencana, penanganan keadaan emergency, khitanan massal dan lainnya," katanya.
Nasrukin berharap organisasi PPNI ini ke depannya bisa semakin kuat, profesional dan akuntabel.
"Kami juga berharap bisa menjalin kerjasama dengan pemerintah baik pusat ataupun daerah agar dapat mendukung terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, dengan kurang lebih 3.435 perawat anggota PPNI ini, semua tersebar di tempat-tempat layanan kesehatan di Kabupaten Sleman ini, seperti di Rumah Sakit Umum Pusat, Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Swasta , Klinik Pratama dan Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Nurulhayah mengatakan bahwa PPNI sebagai organisasi profesi harus mampu mengembangkan diri dalam segala bidang, meliputi SDM, keilmuan dan kompetensi.
"Saya harap PPNI Kabupaten Sleman mampu membuat perencanaan yang baik serta mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mampu mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia juga berharap seluruh tenaga kesehatan, khususnya di Kabupaten Sleman, agar mampu bekerja dengan baik sesuai dengan profesinya serta mampu memberi kontribusi yang besar untuk pembangunan kesehatan di wilayahnya.
"Harus dijalin komunikasi yang bagus dengan Dinas Kesehatan sebagai pembinanya, biar seiring sejalan," katanya.
V001
"Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sleman telah secara rutin mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyrakat dalam skala organisasi," kata Ketua PPNI Kabupaten Sleman Nasrukin, Rabu.
Menurut dia, hal tersebut dilaksanakan untuk mengenalkan PPNI supaya lebih di kenal masyarakat dan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat.
"Kegiatan tersebut untuk meningkatkan pola hidup sehat sehinga derajat kesehatan masyarakat tercapai," katanya.
Ia mengatakan, diantara kegiatan yang langsung kepada masyarakat tersebut seperti penyuluhan kesehatan, seminar, workshop dan pelatihan, pemeriksaan dan pengobatan masyarakat rentan masalah kesehatan.
"Kami juga melakukan pembagian sarana dan prasarana alat kesehatan sederhana, bakti sosial, penanggulangan bencana, penanganan keadaan emergency, khitanan massal dan lainnya," katanya.
Nasrukin berharap organisasi PPNI ini ke depannya bisa semakin kuat, profesional dan akuntabel.
"Kami juga berharap bisa menjalin kerjasama dengan pemerintah baik pusat ataupun daerah agar dapat mendukung terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, dengan kurang lebih 3.435 perawat anggota PPNI ini, semua tersebar di tempat-tempat layanan kesehatan di Kabupaten Sleman ini, seperti di Rumah Sakit Umum Pusat, Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Swasta , Klinik Pratama dan Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Nurulhayah mengatakan bahwa PPNI sebagai organisasi profesi harus mampu mengembangkan diri dalam segala bidang, meliputi SDM, keilmuan dan kompetensi.
"Saya harap PPNI Kabupaten Sleman mampu membuat perencanaan yang baik serta mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mampu mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia juga berharap seluruh tenaga kesehatan, khususnya di Kabupaten Sleman, agar mampu bekerja dengan baik sesuai dengan profesinya serta mampu memberi kontribusi yang besar untuk pembangunan kesehatan di wilayahnya.
"Harus dijalin komunikasi yang bagus dengan Dinas Kesehatan sebagai pembinanya, biar seiring sejalan," katanya.
V001