Solo (Antara) - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa berharap kondisi arus lalu lintas pada saat acara Presiden Joko Widodo mantu di Graga Saba Buwana Sumber Solo, Jawa Tengah, 8 November 2017 berlangsung aman dan lancar.

"Hal tersebut sesuai keinginan Pak Presiden Jokowi dan Kepala Polri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang dijabarkan di lapangan melihat Solo secara utuh," kata Royke Lumowa usai memberikan arahan peserta apel ribuan personel kepolisian dari seluruh Polda Jateng, di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Senin.

"Semua tamu undangan pejabat tinggi, dan rangkaian-rangkaian acara Presiden mantu diharapkan dapat berjalan lancar, kedua situasi lalu litas di Solo dan sekitarnya juga harus lancar," kata Royke Lumowa.

Menuut dia, ada dua objek yang diamankan untuk kelancarannya terutama di kawasan tempat acara pernikahaan putri Presiden, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution di Graha Saba Buwana Sumber lancar, kondusif, enak, dan nyaman, serta kedua Solo dan sekitarnya juga nyaman, aman, kondusif.

Menurut dia, sudah dipersiapkan seperti rekayasa mengalihan arus, dan tidak boleh ada kemancetan di mana-mana, seperti Jalan Slamet Riyadi dan Jurug perbatasan dengan Karanganyar misalnya harus juga aman, lancar dan nyaman.

"Tugas utama yang harus dijaga oleh polisi khususnya lalu lintas sesuai rencana yang dibuat secara maksimal mungkin, ada pembagian yang rata antisipasi kemacetan. sehingga arus dapat terurai," katanya.

Kepala Biro Opersional Kombes Pol Hariyanto yang memimpin apel persiapan pengamanan tamu VVIP/VIP dalam rangka akan berlangsungnya acara pernikahan putri Presiden, Kahiyang Ayu dan Muhammad  Bobby Afif Nasution di Graha Saba Buwana Solo, 8 November 2017 itu, mewakili Kepala Polda Jateng Irjen Pol Condro Kirono.

"Kegiatan itu, akan menghadirkan tamu VVIP/VIP atau pejabat tinggi baik dari dalam negeri maupun luar negeri," kata Hariyanto usai memimpin apel persiapan pengawlaan pengamanan tamu VVIP/VIP.

Menyikapi hal tersebut, kata dia, dimungkinkan terdapat berbagai kerawanan yang memerlukan perhatihan serius, semua yang harus diantisipasi sejak dini, sehingga tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat memgganggu dan menghambat kelancaraan pelaksanaan pada pemgmanan ini.

Pada rangka menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama kegiatan pengamanan kunjungan para pejabat VVIP/VIP ini, kata dia, Polda Jateng menggelar operasi  kepolisian kewilayahan dengan sandi Bengawan Candi 2017 yang digelar selama empat hari, sejak Senin (6/11) hingga Kamis (9/11).

Operasi ini, melibatkan personel di seluruh jajaran Polda Jateng dalam tugasnya mengedepankan  kegiatan deteksi dini, prepentif, dan preentif serta didukung dengan kegiatan penegakan hukum dan tindakan kepolisian yang dilaksanakan bersama-sama dengan instansi terkait serta mitra Kabtimas lainnya guna menciptakan  kondisi yang kondusif Jateng khususnya Kota Surakarta dan sekitarnya.

Menurut dia, dalam rangka mengamankan kunjungan pejabat VVIP/VIP  di Provinsi Jateng akan dilakukan penggelaran fungsi-fungsi kepolisian di lapangan dalam bentuk satuan tugas di antaranya Satgas deteksi,  cegah, Kamtimcarlantas, Gakum, dan Bantuan yang melibatkan 3.669 personel.

"Kita perintahkan seluruh anggota yang tergabung dalam pengamanan ini, terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi ancaman yang terjadi selama pelaksanaan pengamanan. Pelihara kondisi fisik mental dan ksehatan untuk memberikan pelayanana terbaik kepada masyarakat, tampilkan sifat humanis, awali pelayanan dengan semyum, sapa dan salam serta hindari sifat arogan dan kesewenang-wenangan," kata Hariyanto yang mewakili Kapolda Jateng. ***2***(B018)


Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Agus Priyanto
Copyright © ANTARA 2024