Bantul (Antaranews Jogja) - Kementerian Sosial mengadakan Temu Nasional Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Berprestasi di Balai Desa Trimulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk membangun sebuah proses pembelajaran bersama.

"Temu PSM tingkat nasional ini merupakan satu penghargaan dari pemerintah melalui Kemensos karena PSM yang hadir ini adalah PSM yang berprestasi di setiap provinsi se-Indonesia," kata Kasubdit Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga dan Peduli Keluarga (LK3 dan PK) Kemensos Arif Nahari di Bantul, Rabu.

Menurut dia, tujuan dari kegiatan Temu Nasinal PSM Berprestasi ini adalah membangun satu proses pembelajaran, dan Bantul dipilih sebagai tempat pelaksanaan karena yang mendapat juara pertama pada 2017 adalah PPSM dari Kabupaten Bantul.

Arif menjelaskan, berbagai kegiatan dari Kemensos untuk menilai PSM berprestasi itu dengan menggunakan beberapa parameter dan variabel serta indikator dan menguji mereka dari sisi implementasi di lapangan.

Selain itu, kata dia, terkait dengan obsesi ke depan para PSM itu, dan hasil penilaian pada 2017 PSM dari Bantul menjadi yang terbaik sehingga harapannya dengan temu PSM tingkat nasional ini bisa saling mengembangkan potensi PSM.

"Tujuannya adalah memberi storming kepada mereka sekaligus diperkenalkan dengan kondisi aktual yang ada di Bantul, diharapkan dengan ini mereka mengenal budaya Yogyakarta yang bisa ditranfer ke beberapa daerah lain terkait dengan potensi PSM yang ada di Bantul dan Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan, Kemensos bermitra dengan IPSM (Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat) dalam rangka mengembangkan seluruh aspek potensi baik keahlian maupun pengetahuan sehingga mereka mampu melakukan sesuatu yang terbaik untuk masyarakat.

"Kata kuncinnya PSM itu adalah relawan, bekerja tanpa pamrih dan bekerja tanpa gaji, meski begitu mereka harus tetap bisa menghasilkan sesuatu yang nyata kepada masyarakat," katanya.

Sementara itu, Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul Totok Sudarto mengatakan Temu PSM dan Bhakti Sosial ini menjadi bukti besarnya perhatian dan kepedulian kepada peserta yang telah diakui memiliki jiwa pengabdian sosial.

"Kemauan yang kuat serta ditunjang kemampuan yang memadai untuk membantu pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat khususnya dalam upaya penyelesaian permasalahan kesejahteraan sosial mereka yang kurang beruntung," katanya.

Dalam acara tukar pengalaman dan peningkatan kemampuan bagi PSM berprestasi tersebut juga dirangkaikan dengan Bakti Sosial Ikatan PSM DIY berupa bantuan 200 paket sembako bagi warga binaan PSM.

(KR-HRI)

Pewarta : H. Sidik
Editor : Hery Sidik
Copyright © ANTARA 2024