Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan pemasangan 300 lampu penerangan jalan umum di sepanjang jalan menuju kawasan wisata pantai untuk mendukung sektor pariwisata yang terus berkembang hingga malam hari.
"Tahun ini akan ada pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) sebanyak 300 unit kemungkinan pemasangan Mei atau Juli 2018," kata Kepala Dishub Gunung Kidul Syarief Armunanto?di Gunung Kidul, Rabu.
Ia mengatakan pemasangan LPJU akan dilakukan di kawasan jalur objek wisata, yakni daerah Mulo hingga Pantai Pulang Syawal atau Indrayanti.
"Saat ini masih proses lelang di kementerian. Harapannya LPJU bisa mendukung pariwisata yang berkembang karena saat ini wisatawan tidak hanya berkunjung siang hari, tetapi juga malam hari," katanya.
Syarief mengatakan pihaknya berupaya menambah penerangan di seluruh wilayah. Setiap tahunnya tidak kurang 100 unit anggaran kabupaten untuk pemasangan LPJU. Hingga saat ini terdapat sekitar? 12.000 LPJU di Gunung Kidul, LPJU di jalan nasional 1.000, kewenangan provinsi 2.000, dan kewenangan kabupaten 9.000.
"Setiap tahun musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), pada saat itu kami merangkul usulan masing-masing kecamatan," katanya.
Diakuinya terdapat kendala dalam perawatan LPJU diantaranya terkait minimnya sumber daya manusia (SDM) yang ada untuk perawatan LPJU, karena dari ribuan lampu pihaknya hanya memiliki satu tim yang terdiri dari lima orang, dan juga fasilitas kendaraan pendukung yang minim. "Sedang kami usulkan penambahan personil," katanya.
Dia berharap masyarakat ikut menjaga LPJU dan melaporkan jika menemukan ada kerusakan. Pihaknya berusaha segera merespon meski minim personil.
(U.KR-STR)
"Tahun ini akan ada pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) sebanyak 300 unit kemungkinan pemasangan Mei atau Juli 2018," kata Kepala Dishub Gunung Kidul Syarief Armunanto?di Gunung Kidul, Rabu.
Ia mengatakan pemasangan LPJU akan dilakukan di kawasan jalur objek wisata, yakni daerah Mulo hingga Pantai Pulang Syawal atau Indrayanti.
"Saat ini masih proses lelang di kementerian. Harapannya LPJU bisa mendukung pariwisata yang berkembang karena saat ini wisatawan tidak hanya berkunjung siang hari, tetapi juga malam hari," katanya.
Syarief mengatakan pihaknya berupaya menambah penerangan di seluruh wilayah. Setiap tahunnya tidak kurang 100 unit anggaran kabupaten untuk pemasangan LPJU. Hingga saat ini terdapat sekitar? 12.000 LPJU di Gunung Kidul, LPJU di jalan nasional 1.000, kewenangan provinsi 2.000, dan kewenangan kabupaten 9.000.
"Setiap tahun musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), pada saat itu kami merangkul usulan masing-masing kecamatan," katanya.
Diakuinya terdapat kendala dalam perawatan LPJU diantaranya terkait minimnya sumber daya manusia (SDM) yang ada untuk perawatan LPJU, karena dari ribuan lampu pihaknya hanya memiliki satu tim yang terdiri dari lima orang, dan juga fasilitas kendaraan pendukung yang minim. "Sedang kami usulkan penambahan personil," katanya.
Dia berharap masyarakat ikut menjaga LPJU dan melaporkan jika menemukan ada kerusakan. Pihaknya berusaha segera merespon meski minim personil.
(U.KR-STR)