Jakarta (Antaranews Jogja) - Petenis junior Indonesia, Priska Madelyn, menargetkan bisa menembus peringkat 100 besar dunia junior pada akhir tahun 2018.
"Saya saat ini di posisi 164. Pada akhir tahun ini saya menargetkan bisa naik ke peringkat 100 besar dunia. Untuk meraih hal tersebut saya berharap dan bertekad meraih hasil maksimal di setiap turnamen yang saya ikuti," kata Priska saat penyambutan tim Piala Fed Junior kembali ke Tanah Air, di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Minggu petang.
Untuk mencapai posisi tersebut, Priska menargetkan bisa mendulang poin dari turnamen yang akan dia ikuti sampai akhir tahun sekitar satu hingga dua turnamen setiap bulan.
Dalam waktu dekat, Priska yang kerap mendapatkan hasil positif di berbagai turnmen yang diikutinya, akan berlaga di turnamen level Grade 4, Malacca Internasional Junior Championship pada 8-13 Mei 2018 di Malaysia dan dengan sebagai unggulan pertama.
"Tapi di Malaysia ini saya tidak mau menganggap remeh dan tetap mewaspadai lawan-lawan yang akan dihadapi karena kualitasnya tidak sembarangan tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin," ujar Priska.
Turnamen yang akan diikuti Priska tersebut, diketahui tepat ketika pemain yang akan berusia 15 tahun tersebut usai membela Indonesia dalam babak kualifikasi Piala Fed Junior 2018 zona Asia/Oseania.
Di kualifikasi Piala Fed Junior zona Asia/Oseania sendiri, Indonesia harus puas hanya menjadi runner-up dengan menderita dua kali kekalahan yaitu dari Jepang saat bertemu di fase grup dengan kedudukan 0-2 dan yang kedua saat partai final oleh Australia.
Meskipun menjadi runner-up, Indonesia berhak berlaga dalam grup dunia Piala Fed Junior yang berlangsung di Budapest, Hungaria, September 2018 mendatang bersama dengan Australia, Jepang, dan Hong Kong yang menjadi empat terbaik di kawasan Asia/Oseania.
Terakhir kali Indonesia mencicipi babak dunia, Pada sembilan tahun lalu (2009). Saat itu, Indonesia mewakili zona Asia/Oseania bersama Australia, Jepang serta China untuk berlaga di Luis St Potosi, Meksiko, dan finis di posisi ke-9.
"Saya bersyukur atas hasil ini, namun saya tetap harus melakukan peningkatan kembali permainan saya terutama di baseline dan tentunya fisik agar di babak dunia nanti dan di turnamen berikutnya hasilnya lebih baik," ujar dia.
"Saya saat ini di posisi 164. Pada akhir tahun ini saya menargetkan bisa naik ke peringkat 100 besar dunia. Untuk meraih hal tersebut saya berharap dan bertekad meraih hasil maksimal di setiap turnamen yang saya ikuti," kata Priska saat penyambutan tim Piala Fed Junior kembali ke Tanah Air, di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Minggu petang.
Untuk mencapai posisi tersebut, Priska menargetkan bisa mendulang poin dari turnamen yang akan dia ikuti sampai akhir tahun sekitar satu hingga dua turnamen setiap bulan.
Dalam waktu dekat, Priska yang kerap mendapatkan hasil positif di berbagai turnmen yang diikutinya, akan berlaga di turnamen level Grade 4, Malacca Internasional Junior Championship pada 8-13 Mei 2018 di Malaysia dan dengan sebagai unggulan pertama.
"Tapi di Malaysia ini saya tidak mau menganggap remeh dan tetap mewaspadai lawan-lawan yang akan dihadapi karena kualitasnya tidak sembarangan tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin," ujar Priska.
Turnamen yang akan diikuti Priska tersebut, diketahui tepat ketika pemain yang akan berusia 15 tahun tersebut usai membela Indonesia dalam babak kualifikasi Piala Fed Junior 2018 zona Asia/Oseania.
Di kualifikasi Piala Fed Junior zona Asia/Oseania sendiri, Indonesia harus puas hanya menjadi runner-up dengan menderita dua kali kekalahan yaitu dari Jepang saat bertemu di fase grup dengan kedudukan 0-2 dan yang kedua saat partai final oleh Australia.
Meskipun menjadi runner-up, Indonesia berhak berlaga dalam grup dunia Piala Fed Junior yang berlangsung di Budapest, Hungaria, September 2018 mendatang bersama dengan Australia, Jepang, dan Hong Kong yang menjadi empat terbaik di kawasan Asia/Oseania.
Terakhir kali Indonesia mencicipi babak dunia, Pada sembilan tahun lalu (2009). Saat itu, Indonesia mewakili zona Asia/Oseania bersama Australia, Jepang serta China untuk berlaga di Luis St Potosi, Meksiko, dan finis di posisi ke-9.
"Saya bersyukur atas hasil ini, namun saya tetap harus melakukan peningkatan kembali permainan saya terutama di baseline dan tentunya fisik agar di babak dunia nanti dan di turnamen berikutnya hasilnya lebih baik," ujar dia.