Emas ganda putri tenus Aldila/Janice didapat usai keduanya sakit

id Sea games 2025,Tenis,Aldila,Janice

Bangkok (ANTARA) - Pasangan ganda putri Indonesia Aldila Sutjiadi/Janice Tjen meraih medali emas cabang olahraga tenis SEA Games 2025 Thailand usai keduanya bangkit dari kondisi fisik yang sempat terganggu sebelumnya.

Aldila/Janice memastikan emas setelah mengalahkan wakil tuan rumah Patcharin Cheapchandej/Thasasporn Naklo pada partai final di Tennis Development Center, Bangkok, Jumat, dengan kemenangan dua set langsung 6-2, 6-1.

Kemenangan tersebut menjadi titik balik bagi Aldila dan Janice yang sebelumnya sama-sama sempat jatuh sakit setelah babak beregu.

Bahkan, Janice harus mengundurkan diri dari semifinal nomor tunggal putri karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan untuk bertanding.

“Pastinya senang bisa menang hari ini dan bisa tampil dengan baik. Bisa menutup SEA Games kali ini dengan emas,” kata Janice.

Ia menambahkan bahwa pertandingan final berjalan lebih ketat dari yang terlihat dari skor akhir. “Dari skor memang 6-2, 6-1, tetapi bukan berarti kita lebih hebat karena pertandingan sebenarnya lebih ketat,” ujarnya.

Aldila menyebut proses pemulihan kondisi menjadi faktor penting menjelang partai puncak. “Kita berdua sempat jatuh sakit setelah beregu, tapi bisa recovery hari demi hari. Puji Tuhan hari ini kita bisa memberikan permainan maksimal di final,” kata Aldila.

Selain kondisi fisik yang kembali membaik, kesiapan taktik juga menjadi penentu. Aldila menjelaskan bahwa mereka sudah memahami pola permainan pasangan Thailand setelah sebelumnya bertemu di nomor beregu. Hal itu membuat Aldila/Janice mampu tampil lebih solid dan agresif, terutama pada poin-poin krusial.

Emas yang diraih Aldila dan Janice menjadi satu-satunya medali emas Indonesia dari nomor perorangan tenis SEA Games 2025, setelah sejumlah wakil Merah Putih gugur di babak semifinal.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas Aldila/Janice didapat usai keduanya sakit

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.