Sleman, 6/5 (Antara) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Sri Purnomo mengibarkan bendera start untuk lomba lari marathon "Sembada 15K" di Desa Wisata Gamplong, Sumberahayu, Moyudan dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-102  Sleman, Minggu.

"Kegiatan lomba lari yang dilaksanakan di Desa Wisata Gamplong ini selain untuk meningkatkan prestasi olahraga di Sleman juga akan akan mengangkat destinasi wisata di Sleman barat," kata Sri Purnomo.

Menurut dia, di wilayah Sleman barat sebenarnya sudah banyak potensi wisata yang bagus, khususnya keindahan panorama alam dan lingkungan.

"Sehingga diharapkan dengan event yang banyak digelar di Sleman barat, akan mengenalkan pariwisata setempat dan banyak wisatawan yang bekunjung ke wilayah Sleman barat," katanya.

Ia mengatakan, wilayah Sleman barat saat ini sedang digencarkan untuk dikembangkan sektor pariwisata, khusunya wisata agro, pertanian dan wisata minat khusus.

"Sehingga nantinya wisata di Sleman akan merata, yakni di wilayah timur dengan Candi Prambanan dan candi-candi lainya, wilayah utara dengan alam lereng Merapi dan wilayah barat dengan agro wisata," katanya.

Sri Purnomo mengatakan, wilayah Sleman barat juga dipersiapkan untuk destinasi wisata menyongsong beroperasionalnya bandara baru "New Yogyakarta International Airport" yang ada di Kulon Progo.

"Kami siap menjaring wisatawan di sektor barat yang berbatasan dengan Kulon Progo," katanya.

Sedangkan dalam lomba lari tersebut Bupati Sleman mengibarkan bendera start untuk jarak tiga kilometer (3K) bagi siswa SD yang diikuti 570 siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Sri Wantini mengangkat bendera start untuk jarak lima kilometer (5K) siswa SLTP yang diikuti 879 siswa dan Ketua KONI Sleman Pramono mengangkat bendera start untuk jarak tujuh kilometer (7K) bagi siswa SLTA dan umum.

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024