Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan Kementerian Sosial akan menyalurkan santunan sebesar Rp6,06 miliar untuk ahli waris 404 korban meninggal akibat gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Bantuan semua akan kami berikan santunan ahli waris masing-masing Rp15 juta. Kalau ada 404 yang meninggal kami siapkan Rp6,06 miliar," kata Mensos di sela-sela Gebyar Prestasi Keluarga Sejahtera Indonesia di Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan, laporan Komandan Satgas Gempa Lombok, hingga hari ini terdata 404 korban meninggal dunia.
Lebih lanjut Idrus mengatakan, pada awal kunjungannya pascagempa Lombok yang terjadi pada Minggu (5/8) malam, Kemensos telah menyalurkan santunan kepada ahli waris 94 korban meninggal yang ditemukan sehari setelah gempa.
Selain santunan, Kemensos juga menyalurkan 12.000 paket sembako, mendirikan dapur umum serta menyalurkan 1.300 tenda untuk hunian sementara warga yang mengungsi karena kehilangan rumah.
Di samping itu, dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo sebelumnya telah diputuskan bahwa dalam rangka tanggap darurat semua kebutuhan warga harus dipenuhi, baik tempat tinggal, makanan, obat-obatan dan lainnya.
Begitu juga dengan bantuan psikososial untuk pemulihan trauma tetap dilalukan oleh Kemensos serta Lembaga Perlindungan Anak Indonesia bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi.
"Yang paling penting bahwa seluruh rumah yang rusak akan direhabilitasi kembali. Pemerintah memutuskan akan memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk rumah rusak berat, Rp20 juta rusak sedang dan Rp10 juta yang rusak ringan," ujar dia.
"Bantuan semua akan kami berikan santunan ahli waris masing-masing Rp15 juta. Kalau ada 404 yang meninggal kami siapkan Rp6,06 miliar," kata Mensos di sela-sela Gebyar Prestasi Keluarga Sejahtera Indonesia di Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan, laporan Komandan Satgas Gempa Lombok, hingga hari ini terdata 404 korban meninggal dunia.
Lebih lanjut Idrus mengatakan, pada awal kunjungannya pascagempa Lombok yang terjadi pada Minggu (5/8) malam, Kemensos telah menyalurkan santunan kepada ahli waris 94 korban meninggal yang ditemukan sehari setelah gempa.
Selain santunan, Kemensos juga menyalurkan 12.000 paket sembako, mendirikan dapur umum serta menyalurkan 1.300 tenda untuk hunian sementara warga yang mengungsi karena kehilangan rumah.
Di samping itu, dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo sebelumnya telah diputuskan bahwa dalam rangka tanggap darurat semua kebutuhan warga harus dipenuhi, baik tempat tinggal, makanan, obat-obatan dan lainnya.
Begitu juga dengan bantuan psikososial untuk pemulihan trauma tetap dilalukan oleh Kemensos serta Lembaga Perlindungan Anak Indonesia bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi.
"Yang paling penting bahwa seluruh rumah yang rusak akan direhabilitasi kembali. Pemerintah memutuskan akan memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk rumah rusak berat, Rp20 juta rusak sedang dan Rp10 juta yang rusak ringan," ujar dia.