Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu disambut 21 dentuman meriam atau dikenal dengan "the highest honor" dalam kunjungannya ke Pentagon, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu.
"The highest honor" merupakan penyambutan tertinggi dalam militer. Upacara tersebut juga merupakan penghormatan tertinggi kepada tamu kenegaraan.
Kedatangan Menhan Ryamizard ke Pentagon sendiri untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Amerika Serikat (AS) yakni James Mattis.
Pada pertemuan tersebut Menhan Ryamizard turut didampingi oleh Duta Besar RI Amerika Serikat Budi Bowoleksono, Irjen Kemhan Letjen Thamrin Marzuki , Dirjen Strahan Kemhan Mayjen Mohamad Nakir.
Menhan Ryamizard juga didampingi Kabaranahan Kemhan Laksda TNI Agus Setiadji dan Karo TU dan Protokol Brigjen TNI Yudhi Chandra Jaya, MA.
Menhan Ryamizard sesuai penyambutan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Menhan AS, James Mattis atas segala keramahtamahan serta kesediaannya dalam menerima kunjunganya bersama delegasi jajaran Kemhan RI.
"Suatu kebahagiaan bagi kami dapat diterima secara pribadi oleh rekan saya Menhan AS Jenderal James Mattis, di mana saya memandang Jenderal Mattis adalah sahabat terdekat saya yang sangat istimewa untuk saya disandingkan rekan menhan-menhan lainnya di dunia," kata Ryamizard, di Pentagon, Washington DC.
Bahkan, Menhan Ryamizard juga mengganggap Menhan AS James Mattis seperti saudara sendiri. Hal tersebut lantaran Menhan Ryamizard dan Menhan AS memiliki kesamaan dalam latar belakang karier.
"Jenderal Mattis dan saya selain mempunyai latar belakang pengalaman tempur militer di lapangan, kita juga selalu berkomunikasi dengan cara surat menyurat secara rutin," kata Ryamizard dalam keterangan tertulisnya.
Penyambutan ini agak berbeda dengan Menhan negara lain lantaran Indonesia dianggap sebagai mitra strategis Amerika Serikat.
Sementara itu, pengamat pertahanan Connie Rahakundini memberikan pendapatnya soal kehadiran Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang mendapatkan 21 "gun salute" dalam penyambutanya di Pentagon, Washington DC, Amerika Serikat.
"Pendapatku 21 gun-salute atau yang disebut 21 dentuman meriam merupakan pengehargaan tertinggi bagi setiap pejabat tinggi negara yang menjadi tamu kehormatan bagi Pentagon," ujar Connie.
Menurut dia, tidak ada penghargaan tertinggi selain 21 gun salute tersebut. Connie pun menilai apa yang diterima oleh Ryamizard dalam kedatangan ke Pentagon merupakan tanda kemitraan strategis.
"Itu menandakan kemitraan strategis dan tanggung jawab yang tinggi terhadap perluasan kerja sama antara dua Kementerian Pertahanan RI dan AS," ujar Connie.
Connie meyakini penghomatan tersebut juga akan menjadi tanda hubungan Indonesia dengan AS akan semakin baik. Bukan hanya dalam kerja sama pertahanan dan militer tapi juga kemandirian industri pertahanan.
"Harus kita hargai penghormatan tersebut dan semoga menandakan hubungan yang semakin dalam, bukan saja hanya dalam aspek kerja sama pertahanan dan militernya, tetapi karena kita harus mengejar kemandirian industri pertahanan. Dengan peristiwa tersebut semoga ada lompatan besar kerja sama industri pertahanan yang bisa kita bangun bersama mitra di industri pertahanan AS," ucapnya.
"The highest honor" merupakan penyambutan tertinggi dalam militer. Upacara tersebut juga merupakan penghormatan tertinggi kepada tamu kenegaraan.
Kedatangan Menhan Ryamizard ke Pentagon sendiri untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Amerika Serikat (AS) yakni James Mattis.
Pada pertemuan tersebut Menhan Ryamizard turut didampingi oleh Duta Besar RI Amerika Serikat Budi Bowoleksono, Irjen Kemhan Letjen Thamrin Marzuki , Dirjen Strahan Kemhan Mayjen Mohamad Nakir.
Menhan Ryamizard juga didampingi Kabaranahan Kemhan Laksda TNI Agus Setiadji dan Karo TU dan Protokol Brigjen TNI Yudhi Chandra Jaya, MA.
Menhan Ryamizard sesuai penyambutan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Menhan AS, James Mattis atas segala keramahtamahan serta kesediaannya dalam menerima kunjunganya bersama delegasi jajaran Kemhan RI.
"Suatu kebahagiaan bagi kami dapat diterima secara pribadi oleh rekan saya Menhan AS Jenderal James Mattis, di mana saya memandang Jenderal Mattis adalah sahabat terdekat saya yang sangat istimewa untuk saya disandingkan rekan menhan-menhan lainnya di dunia," kata Ryamizard, di Pentagon, Washington DC.
Bahkan, Menhan Ryamizard juga mengganggap Menhan AS James Mattis seperti saudara sendiri. Hal tersebut lantaran Menhan Ryamizard dan Menhan AS memiliki kesamaan dalam latar belakang karier.
"Jenderal Mattis dan saya selain mempunyai latar belakang pengalaman tempur militer di lapangan, kita juga selalu berkomunikasi dengan cara surat menyurat secara rutin," kata Ryamizard dalam keterangan tertulisnya.
Penyambutan ini agak berbeda dengan Menhan negara lain lantaran Indonesia dianggap sebagai mitra strategis Amerika Serikat.
Sementara itu, pengamat pertahanan Connie Rahakundini memberikan pendapatnya soal kehadiran Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang mendapatkan 21 "gun salute" dalam penyambutanya di Pentagon, Washington DC, Amerika Serikat.
"Pendapatku 21 gun-salute atau yang disebut 21 dentuman meriam merupakan pengehargaan tertinggi bagi setiap pejabat tinggi negara yang menjadi tamu kehormatan bagi Pentagon," ujar Connie.
Menurut dia, tidak ada penghargaan tertinggi selain 21 gun salute tersebut. Connie pun menilai apa yang diterima oleh Ryamizard dalam kedatangan ke Pentagon merupakan tanda kemitraan strategis.
"Itu menandakan kemitraan strategis dan tanggung jawab yang tinggi terhadap perluasan kerja sama antara dua Kementerian Pertahanan RI dan AS," ujar Connie.
Connie meyakini penghomatan tersebut juga akan menjadi tanda hubungan Indonesia dengan AS akan semakin baik. Bukan hanya dalam kerja sama pertahanan dan militer tapi juga kemandirian industri pertahanan.
"Harus kita hargai penghormatan tersebut dan semoga menandakan hubungan yang semakin dalam, bukan saja hanya dalam aspek kerja sama pertahanan dan militernya, tetapi karena kita harus mengejar kemandirian industri pertahanan. Dengan peristiwa tersebut semoga ada lompatan besar kerja sama industri pertahanan yang bisa kita bangun bersama mitra di industri pertahanan AS," ucapnya.