Jakarta (Antaranews Jogja) - Musisi Maia Estianty komentari gaya berpacaran putra sulungnya Al Ghazali yang sering dinilai terlalu berlebihan. Namun Maia mengaku tidak ambil pusing.
Tugasnya sebagai ibu, menurut dia, hanya memberi peringatan.
Maia mengaku selalu menjelaskan berbagai macam hal baik dan buruk kepada Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani. Namun untuk pilihan hidup, lanjut dia, semua diserahkan kepada anak-anak sehingga konsekuensinya pun harus ditanggung masing-masing.
"Saya sebagai ibu kayak Tuhan aja kasih warning. Jangan berbuat jelek, kalau jelek nanti gini. Berbuat baik konsekuensinya gini," terang Maia saat berbincang di Jakarta, Kamis (30/8).
"Semua ibu sama saja, cinta ibu itu seperti cinta Allah pada manusia. Kita manusia tinggal kasih warning apakah dia mengikuti atau tidak, konsekuensi ditanggung sendiri," lanjutnya.
Mantan istri Ahmad Dhani itu juga tidak pernah menyeleksi siapa yang akan jadi pacar anak-anaknya. Sebab, Maia tidak ingin dianggap orangtua yang menyebalkan.
"Mereka pilih siapa silakan, saya nggak mau atur-atur. Saya nggak mau juga jadi orang tua yang rese ya kan. Tapi kalau mereka lagi berantem, saya cuma ingetin. Itu konsekuensi atas pilihan sendiri," tutup musisi dan pengusaha itu.
Tugasnya sebagai ibu, menurut dia, hanya memberi peringatan.
Maia mengaku selalu menjelaskan berbagai macam hal baik dan buruk kepada Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani. Namun untuk pilihan hidup, lanjut dia, semua diserahkan kepada anak-anak sehingga konsekuensinya pun harus ditanggung masing-masing.
"Saya sebagai ibu kayak Tuhan aja kasih warning. Jangan berbuat jelek, kalau jelek nanti gini. Berbuat baik konsekuensinya gini," terang Maia saat berbincang di Jakarta, Kamis (30/8).
"Semua ibu sama saja, cinta ibu itu seperti cinta Allah pada manusia. Kita manusia tinggal kasih warning apakah dia mengikuti atau tidak, konsekuensi ditanggung sendiri," lanjutnya.
Mantan istri Ahmad Dhani itu juga tidak pernah menyeleksi siapa yang akan jadi pacar anak-anaknya. Sebab, Maia tidak ingin dianggap orangtua yang menyebalkan.
"Mereka pilih siapa silakan, saya nggak mau atur-atur. Saya nggak mau juga jadi orang tua yang rese ya kan. Tapi kalau mereka lagi berantem, saya cuma ingetin. Itu konsekuensi atas pilihan sendiri," tutup musisi dan pengusaha itu.