Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia menilai tahapan perakitan kotak suara Pemilu 2019 yang dilalukan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah sesuai dengan standart operasional prosedur yang ditetapkan.
"Mudah-mudahan, nanti tetap jumlah, tepat sasaran, tepat waktu, tepat jenis dan tepat sasaran saat didistribusikan," kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia, KPU Republik Indonesia, Lucky Firnanti di Kulon Progo, Kamis.
Namun demikian, ia meminta KPU Kulon Progo meningkatkan pengamanan terhadap logistik Pemilu 2019 yang tersimpan di gudang. Hal ini untuk memastikan seluruh barang itu siap digunakan saat hari pemilihan April nanti.
"Kami minya ada penambahan sistem keamanan di pintu gerbang dan menutup sisi depan gudang agar penyimpanan logistik Pemilu 2019 aman," kata Lucky.
Terkait tiga kotak suara yang rusak, ia meminta KPU Kulon Progo membuat laporan supaya segera mendapat ganti.
"Kami minta KPU Kulon Progo segera membuat laporan jumlah kerusakan kotak suara dan segera dilaporkan," harapnya.
Ketua KPU Kulon Progo Ibah Muthiah mengatakan bakal segera menindaklanjuti masukan tersebut.
"KPU RI memberi masukan supaya ditambah jumlah CCTV dan pengamanan gudang. Sehingga akses ke dalam gedung akan diperketat supaya tidak sembarang orang bisa masuk," katanya.
Terkait logistik yang rusak, Ibah mengatakan ada tiga kotak suara yang rusak dan tidak bisa dirakit. Kerusakan akan terus dilakukan pendataan sampai selesai perakitan suara, setelah itu baru dilaporkan supaya mendapat ganti rugi.
"Kami akan segera melaporkan jumlah kotak suara yang rusak," katanya.
"Mudah-mudahan, nanti tetap jumlah, tepat sasaran, tepat waktu, tepat jenis dan tepat sasaran saat didistribusikan," kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia, KPU Republik Indonesia, Lucky Firnanti di Kulon Progo, Kamis.
Namun demikian, ia meminta KPU Kulon Progo meningkatkan pengamanan terhadap logistik Pemilu 2019 yang tersimpan di gudang. Hal ini untuk memastikan seluruh barang itu siap digunakan saat hari pemilihan April nanti.
"Kami minya ada penambahan sistem keamanan di pintu gerbang dan menutup sisi depan gudang agar penyimpanan logistik Pemilu 2019 aman," kata Lucky.
"Kami minta KPU Kulon Progo segera membuat laporan jumlah kerusakan kotak suara dan segera dilaporkan," harapnya.
Ketua KPU Kulon Progo Ibah Muthiah mengatakan bakal segera menindaklanjuti masukan tersebut.
"KPU RI memberi masukan supaya ditambah jumlah CCTV dan pengamanan gudang. Sehingga akses ke dalam gedung akan diperketat supaya tidak sembarang orang bisa masuk," katanya.
Terkait logistik yang rusak, Ibah mengatakan ada tiga kotak suara yang rusak dan tidak bisa dirakit. Kerusakan akan terus dilakukan pendataan sampai selesai perakitan suara, setelah itu baru dilaporkan supaya mendapat ganti rugi.
"Kami akan segera melaporkan jumlah kotak suara yang rusak," katanya.