Sleman (ANTARA) - 102 tenaga pendidik se-Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti sosialisasi terkait peningkatan kapasitas mutu pendidik khususnya penguasaan materi bahasa Inggris dan matematika yang diinisiai Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, Rabu.
"Guru di Kabupaten Sleman harus mempunyai kesadaran untuk terus mengembangkan ketrampilannya demi kemajuan generasi di masa yang akan datang," kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sleman, Purwatno Widodo.
Menurut dia, dengan tantangan dunia global yang semakin kompetitif, maka guru harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi tersebut.
"Sekarang sudah masuk ke era industri 4.0, jika kualitas pendidikan tidak ditingkatkan, maka akan sulit bersaing dalam dunia global," tambahnya.
Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan, Himmatul Hasanah menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidik yang ada di Kabupaten Sleman. Sehingga nantinya para peserta didik dapat menjadi generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.
"Pendidikan adalah hal yang fundamental dalam suatu negara. Pendidikan di Indonesia perlu perhatian yang lebih supaya mampu bersaing dunia di tingkat global. Bahkan menurut International Student Assessment Indonesia ini berada di peringkat 64 dari 70 negara, sangat memprihatinkan," jelasnya.
Himmatul mengatakan bahwa dalam persaingan di bidang ekonomi dan pembangunan, maka sangat dibutuhkan penguasaan Bahasa Inggris.
"Masyarakat di negara kita ini masih sangat kurang menguasai bahasa internasional tersebut. Maka dharapkan seluruh warga masyarakat untuk meiliki kesadaran akan pentingnya menguasiai Bahasa Inggris," ujarnya.
Ia menambahkan, atas dasar hal itu Apkasi hadir di 150 kaupaten dan melatih 140 ribu guru di seluruh Indonesia untuk memberikan sosialisasi seperti ini.
Selain diikuti oleh tenaga pendidik, sosialisasi tersebut juga diikuti sejumlah pihak terkait di Kabupaten Sleman, diantaranya Kepala OPD, Ketua HIMAPAUDI, Ketua IGTKI, Ketua Pokja SMP, Ketua K3SD, Kepala UPT Pelayanan Pendidikan dan Ketua PGRI.
Dalam kesempatan tersebut juga juga dihadirkan mentor yang mesosialisasikan cara mudah menguasai matematika dan Bahasa Inggris dengan cepat dan mudah serta bagaimana mengajarkannya.
Baca juga: Dubes: Universitas Addis Ababa berminat bermitra dengan Indonesia
"Guru di Kabupaten Sleman harus mempunyai kesadaran untuk terus mengembangkan ketrampilannya demi kemajuan generasi di masa yang akan datang," kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sleman, Purwatno Widodo.
Menurut dia, dengan tantangan dunia global yang semakin kompetitif, maka guru harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi tersebut.
"Sekarang sudah masuk ke era industri 4.0, jika kualitas pendidikan tidak ditingkatkan, maka akan sulit bersaing dalam dunia global," tambahnya.
Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan, Himmatul Hasanah menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidik yang ada di Kabupaten Sleman. Sehingga nantinya para peserta didik dapat menjadi generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.
"Pendidikan adalah hal yang fundamental dalam suatu negara. Pendidikan di Indonesia perlu perhatian yang lebih supaya mampu bersaing dunia di tingkat global. Bahkan menurut International Student Assessment Indonesia ini berada di peringkat 64 dari 70 negara, sangat memprihatinkan," jelasnya.
Himmatul mengatakan bahwa dalam persaingan di bidang ekonomi dan pembangunan, maka sangat dibutuhkan penguasaan Bahasa Inggris.
"Masyarakat di negara kita ini masih sangat kurang menguasai bahasa internasional tersebut. Maka dharapkan seluruh warga masyarakat untuk meiliki kesadaran akan pentingnya menguasiai Bahasa Inggris," ujarnya.
Ia menambahkan, atas dasar hal itu Apkasi hadir di 150 kaupaten dan melatih 140 ribu guru di seluruh Indonesia untuk memberikan sosialisasi seperti ini.
Selain diikuti oleh tenaga pendidik, sosialisasi tersebut juga diikuti sejumlah pihak terkait di Kabupaten Sleman, diantaranya Kepala OPD, Ketua HIMAPAUDI, Ketua IGTKI, Ketua Pokja SMP, Ketua K3SD, Kepala UPT Pelayanan Pendidikan dan Ketua PGRI.
Dalam kesempatan tersebut juga juga dihadirkan mentor yang mesosialisasikan cara mudah menguasai matematika dan Bahasa Inggris dengan cepat dan mudah serta bagaimana mengajarkannya.
Baca juga: Dubes: Universitas Addis Ababa berminat bermitra dengan Indonesia