Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menggelar sosialisasi tentang 'safety riding' kepada komunitas disabilitas daerah ini dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional Tahun 2024.
Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan (Kanit Kamsel) Polres Bantul Ipda Joko Tri Hasbiyanto di sela sosialisasi di Bantul, Kamis, mengatakan, sosialisasi safety riding terus dilakukan guna meminimalkan pelanggaran lalu lintas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
"Sosialisasi terus kami gencarkan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bantul, termasuk penyandang disabilitas, dalam rangka menekan angka pelanggaran dan juga meminimalisasi fatalitas korban kecelakaan di jalan," katanya.
Selain itu, kata dia, sosialisasi safety riding untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas bagi pengguna jalan, sehingga bisa menekan angka pelanggaran yang menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Kecelakaan terjadi pada umumnya berawal dari adanya pelanggaran terhadap aturan dan rambu-rambu lalu lintas. Sehingga harapan kami, masyarakat lebih memahami dan patuh terhadap peraturan di bidang lalu lintas," katanya.
Dia mengatakan, sasaran prioritas dalam sosialisasi tersebut adalah berkendara tidak boleh menggunakan telepon seluler, pengemudi atau pengendara di bawah umur dilarang mengendarai kendaraan bermotor, sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu, dan pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm SNI.
"Tidak boleh berkendara saat dalam pengaruh alkohol atau minuman keras, melawan arus, melebihi batas kecepatan dan sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis," katanya.
Pihaknya berharap, dengan terus gencarnya sosialisasi safety riding, masyarakat Bantul semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan kecelakaan bisa ditekan. Meski demikian, masyarakat diimbau selalu menggunakan helm saat berkendara demi keselamatan.
"Kesadaran masyarakat menggunakan helm dalam berkendaraan di Bantul masih minim. Untuk itu kami mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan helm saat berkendaraan," katanya.
