Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berkolaborasi menggelar acara yang bertajuk “Gerak Bersama, Sehat Bersama” dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting di wilayah itu dengan menggunakan budaya lokal Tedhak Siten.
"Pada acara ini bukan hanya untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), tetapi juga untuk menunjukkan kolaborasi antara nilai-nilai kesehatan dan budaya lokal, yang salah satunya adalah menampilkan hiburan Tedhak Siten sebagai salah satu pencegahan stunting," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Selasa.
Ia mengapresiasi kolaborasi antara Dinkes dan Dinas Pariwisata yang diharapkan dapat menggabungkan antara nilai budaya lokal dan kesehatan, yang diharapkan dapat mudah dipahami oleh masyarakat. "Sosialisasi seperti ini kami harapkan mudah diterima dan dipahami masyarakat dalam rangka pencegahan stunting," katanya.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi berharap dengan adanya acara ini dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan dapat bergerak bersama, saling mendukung, dan berkolaborasi, termasuk dan juga menjaga pola hidup sehat mulai dari imunisasi, deteksi dini penyakit, serta kebersihan lingkungan.
“Oleh karena itu untuk mencapai masyarakat yang sehat, kita perlu bergerak bersama, saling mendukung dan berkolaborasi dengan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta sektor lainnya," kata Srie Nukyatsiwi yang biasa disapa Siwi.
Siwi juga turut bangga dan mendukung atas Program Kabupaten Bebas Korupsi dan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), dimana Kabupaten Kulon Progo menjadi contoh dalam skala nasional dan diharapkan masyarakat juga turut mendukung dan berkolaborasi agar program ini dapat terus berkelanjutan.
Oleh karena itu ia mengajak seluruh masyarakat mendukung dan ikut serta dalam membangun generasi yang sehat, yang nantinya dapat memajukan dan membawa Kabupaten Kulon Progo menjadi lebih baik lagi.
“Dengan semangat gerak bersama, saya yakin kita akan mencapai Kulon Progo yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih maju. Mari kita wujudkan cita-cita kita bersama untuk masyarakat Kulon Progo yang lebih sehat dan sejahtera," kata Siwi.
Dalam acara ini juga terdapat pemberian piagam dan apresiasi kepada tenaga kesehatan dan anak-anak yang berprestasi di lingkungan kesehatan.
Selain itu pada acara ini juga menampilkan acara Tedhak Siten yaitu tradisi perayaan bayi yang mulai belajar berjalan, menjadi simbol penting dalam mencetak generasi sehat sejak dini dan tradisi ini juga merupakan suatu upaya untuk mencegah stunting.
Ia mengajak peringatan HKN ini sebagai momentum memperkuat semangat kebersamaan. Mulai dari lingkungan keluarga, tempat kerja, hingga komunitas yang lebih luas. Tingkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, saling mendukung, dan saling mengingatkan.
"Dengan langkah kecil namun konsisten kita dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera," kata Siwi.