Sleman (ANTARA) - Ribuan masyarakat dari berbagai elemen menghadiri syawalan dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa.
Dalam syawalan tersebut Sultan didampingi permaisuri, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam (PA) X bersama GKBRAy Pakualam beserta pejabat di jajaran Pemda DIY.
Sejumlah pejabat dari forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) dan jajaran pejabat Pemkab Sleman juga hadir dalam kegiatan itu.
Selain dihadiri para pejabat pemerintah, syawalan tersebut juga dihadiri segenap elemen masyarakat.
Dengan didampingi istrinya, Bupati Sleman Sri Purnomo dalam mengawali acara tersebut menyampaikan bahwa "sungkem pangabekten" mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sleman pada Gubernur DIY.
"Selain menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan permohonan maaf lahir batin, kami juga mendoakan semoga Sultan senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan agar selalu dapat memimpin DIY dengan baik dan amanah," kata dia.
Dalam syawalan yang dihadiri lebih dari 2.500 tamu undangan tersebut, Bupati Sri Purnomo juga menyampaikan bahwa Pemkab Sleman terus berupaya mendukung keistimewaan DIY.
Hal itu, kata dia, tecermin dari aktualisasi aktivitas masyarakat Kabupaten Sleman.
Pada 2019, Pemkab Sleman memperoleh alokasi Dana Keistimewaan (Danais) sekitar Rp25,2 miliar.
"Berkaitan dengan dana Danais tersebut diharapkan mampu mendorong kemajuan kebudayaan di Kabupaten Sleman dengan gerakan Sleman berbudaya," kata dia.
Baca juga: Ribuan warga menghadiri "open house" Sultan HB X di Kepatihan
Dalam syawalan tersebut Sultan didampingi permaisuri, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam (PA) X bersama GKBRAy Pakualam beserta pejabat di jajaran Pemda DIY.
Sejumlah pejabat dari forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) dan jajaran pejabat Pemkab Sleman juga hadir dalam kegiatan itu.
Selain dihadiri para pejabat pemerintah, syawalan tersebut juga dihadiri segenap elemen masyarakat.
Dengan didampingi istrinya, Bupati Sleman Sri Purnomo dalam mengawali acara tersebut menyampaikan bahwa "sungkem pangabekten" mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sleman pada Gubernur DIY.
"Selain menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan permohonan maaf lahir batin, kami juga mendoakan semoga Sultan senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan agar selalu dapat memimpin DIY dengan baik dan amanah," kata dia.
Dalam syawalan yang dihadiri lebih dari 2.500 tamu undangan tersebut, Bupati Sri Purnomo juga menyampaikan bahwa Pemkab Sleman terus berupaya mendukung keistimewaan DIY.
Hal itu, kata dia, tecermin dari aktualisasi aktivitas masyarakat Kabupaten Sleman.
Pada 2019, Pemkab Sleman memperoleh alokasi Dana Keistimewaan (Danais) sekitar Rp25,2 miliar.
"Berkaitan dengan dana Danais tersebut diharapkan mampu mendorong kemajuan kebudayaan di Kabupaten Sleman dengan gerakan Sleman berbudaya," kata dia.
Baca juga: Ribuan warga menghadiri "open house" Sultan HB X di Kepatihan