Sleman (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro meminta para pemain asuhannya mewaspadai pola permainan terbuka Persebaya Surabaya saat laga lanjutan pekan kedelapan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (13/7).

"Persebaya kalau lawan Persib bagus, bisa menang 4-0. Permainannya juga saling terbuka, artinya itu yang harus kita waspadai," kata Seto di Sleman, Rabu.

PSS Sleman patut meningkatkan kewaspadaan, apalagi Tim sepak bola berjuluk "Super Elang Jawa" harus tampil tanpa bek Alfonso de La Cruz serta Rangga Muslim yang terkena akumulasi tiga kartu kuning.

Meski kehilangan dua pemain itu, menurut Seto, untuk menghadapi Persebaya telah disiapkan tiga pemain pengganti yakni Purwaka Yudhi, Asyraq Gufron, dan Ikhwan untuk memperkuat PSS.

"Kita kehilangan Alfonso, Rangga. Mudah-mudahan bisa kita antisipasi siapapun yang lain," kata dia.

Untuk menghadapi laga pada Sabtu depan, Seto meminta para pemain asuhannya pintar mencari peluang dan kreativitas di lini tengah. Tidak kalah penting naluri mencetak gol akan terus diasah. "Mudah-mudahan naluri itu tetap muncul terus," kata Seto.

Selain itu, Seto meminta seluruh skuat PSS mengantisipasi seluruh trik permainan yang pernah diperlihatkan oleh tim berjuluk "Green Force" itu.

"Antisipasi apa yang pernah kita lihat. Kita mempersiapkan tim selain antisipasi juga bagaimana kita bermain. Saya ingatkan ke pemain selalu membaca permainan setiap game. Situasinya pasti berubah," kata mantan juru taktik PSIM Yogyakarta ini.
Baca juga: PSS dinilai beruntung bisa mengalahkan Kalteng Putra
 

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024