Sleman (ANTARA) - Sebanyak 30 perseta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Riau diajak menikmati panorama Gunung Merapi melalui paket wisata "Lava Tour Gunung Merapi" di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.

Dengan menaiki jeep, para siswa berprestasi dari Provinsi Riau itu diantar oleh pemandu wisata mengelilingi Gunung Merapi dan mengunjungi sejumlah destinasi menarik di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) itu.

"Saya sangat senang bisa melihat pemandangan Gunung Merapi yang indah sekali dari dekat," kata salah satu peserta SMN asal Riau Lutfi Amri.

Menurut Lutfi, panorama pegunungan belum pernah ia rasakan di kampung halamannya. Gunung Merapi, selama ini dikenal Lutfi melalui televisi saat mengalami erupsi.



Para siswa juga diajak memasuki Museum "Omahku Memoriku". Museum yang terletak di Dusun Kepuharjo, Cangkringan itu merupakan bekas rumah yang menyimpan sisa-sisa benda seperti sepeda motor, meja, kursi hingga perkakas rumah tangga seperti sendok, termos, garpu yang sudah meleleh dan tidak utuh lagi akibat terjangan awan panas saat erupsi 2010.

"Tadi melihat barang-barang peninggalan korban erupsi. Saya bisa ikut merasakan kesedihan mereka saat terjadi bencana," kata Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pekanbaru, Riau ini.

Sementara itu, salah satu guru pendamping siswa Riau, Endang Ratnawati mengatakan dengan mengajak para siswa menjelajahi Gunung Merapi mereka dapat menyaksikan betapa agung ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

"Mereka juga menjadi tahu bahwa Pulau Jawa, khususnya Yogyakarta ini dikelilingi gunung-gunung yang masih aktif di Indonesia," kata guru Matematika di SMA Negeri 1 Pasir Penyu, Riau ini.

Sebelum meninggalkan kawasan lereng Gunung Merapi, tidak lupa mereka mencari spot menarik untuk melakukan foto bersama dengan latar belakang pemandangan Gunung Merapi.

Kegiatan wisata di Gunung Merapi merupakan bagian dari kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) BUMN Hadir Untuk negeri. Kegiatan itu bertujuan menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.

Di Yogyakarta, program itu digelar oleh lima BUMN yakni PT PP (Persero) Tbk selaku penanggung jawab, bersama PT TWC (Persero) PT Bahana (Persero), PT KBI (Persero) dan PT Primissima (Persero) sebagai Co-PIC.

Sebanyak 30 peserta SMN asal Riau mengikuti kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta mulai 14 hingga 21 Agustus 2019. Mereka juga didampingi dua guru berprestasi, dua guru pendamping difabel, serta seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
 

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024