Yogyakarta (ANTARA) - Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta Gatot Saptadi resmi menutup rangkaian kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Yogyakarta yang telah berlangsung sejak 29 Juli 2019.
Acara penutupan yang berlangsung di Resto Bale Raos, Selasa malam, juga sekaligus menjadi ajang penyerahan kembali Peserta SMN Riau ke daerah asalnya serta menerima kembali peserta SMN DIY yang telah menyelesaikan rangkaian kegiatan di Riau.
"Saya kira penting acara ini untuk dilanjutkan digelar setiap tahun untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan rasa cinta Tanah Air bagi siswa," kata Sekda DIY.
Menurut Gatot, penanaman rasa cinta Tanah Air dan nasionalisme bagi siswa sejak dini harus terus menerus diupayakan menghadapi berbagai ancaman masuknya paham impor atau transnasional di Indonesia.
Tanpa ada kegiatan semacam SMN yang dipersembahkan oleh BUMN, menurut dia, rasa cinta Tanah Air di kalangan generasi muda rawan tergerogoti. "Kami berharap di tahun-tahun yang akan datang kegiatan ini bisa diselenggarakan dengan durasi yang lebih lama lagi," kata Gatot.
Sementara itu, Ketua PKBL PT PP (Persero) Panji Decca Dunianto menilai pelaksanaan SMN di Yogyakarta telah berjalan lancar dan sesuai dengan capaian yang diinginkan yakni mengenalkan beragam budaya Nusantara sehingga membuat mereka semakin bangga dengan negaranya.
Menurut dia, sesuai tujuan dari SMN, siswa Yogyakarta cukup baik mengenali budaya di Riau, sebaliknya peserta SMN Riau juga sudah mengenal adat budaya yang ada di Yogyakarta.
"Saya kira sudah cukup baik kalaupun ada kurang-kurang sedikit itu hal biasa. Saya berharap siapa pun Menteri BUMN-nya program ini harus terus dilanjutkan," kata Panji.
Dalam acara penutupan itu, para siswa peserta SMN asal Yogyakarta menampilkan Tari "Makan Sirih" yang merupakan tarian klasik dari Riau. Sebaliknya para peserta SMN Riau menampilkan tarian dolanan dari Yogyakarta serta lagu "Suwe Ora Jamu".
Kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan bagian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri. Kegiatan itu bertujuan menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Di Yogyakarta, program itu digelar oleh lima BUMN yakni PT PP (Persero) Tbk selaku PIC (Person In Charge) atau penanggung jawab, bersama PT TWC (Persero) PT Bahana (Persero), PT KBI (Persero) dan PT Primissima (Persero) sebagai Co-PIC.
Sebanyak 30 peserta SMN asal Riau telah mengikuti kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta mulai 14 hingga 21 Agustus 2019. Sebaliknya sebanyak 23 peserta SMN asal Yogyakarta juga mengikuti program serupa di Provinsi Riau.
Berita Lainnya
KPK geledah kantor Pempov Jatim soal penyidikan dana hibah 2019-2022
Jumat, 16 Agustus 2024 16:24 Wib
Usai menangi Pilpres 2024, Prabowo dinasihati Presiden Jokowi
Jumat, 22 Maret 2024 0:36 Wib
Dugaan korupsi pendanaan di LPEI dideteksi sejak 2019
Senin, 18 Maret 2024 12:44 Wib
KPU RI: Petugas KPPS meninggal tak sebanyak Pemilu 2019
Jumat, 16 Februari 2024 4:54 Wib
Prabowo: Kekerasan bukan jalan menuju kekuasaan
Selasa, 23 Januari 2024 5:35 Wib
Keberadaan Harun Masiku dilacak via Wahyu Setiawan
Sabtu, 30 Desember 2023 4:03 Wib
KPU Kulon Progo gunakan Perbup APK 2019 untuk Pemilu 2024
Minggu, 5 November 2023 13:12 Wib
Sistem debat capres sama pada Pilpres 2019
Sabtu, 4 November 2023 8:17 Wib