Sleman (ANTARA) - Festival Payung Indonesia (Fespin) 2019 yang bertajuk 'Sepayung Daun" dijadwalkan akan digelar di Lapangan Garuda Mandala Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat hingga Minggu (6-8) September 2019.

"Kami siap menjadi tuan rumah dalam Festival Payung Indonesia 2019 ini," kata General Manager Unit Candi Prambanan, PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Aryono Hendro di Sleman, Rabu.

Menurut dia, payung memiliki sejarah panjang dan menjadi salah satu budaya dan heritage di Indonesia, ini sejalan dengan Candi Prambanan yang juga merupakan heritage.

"PT TWC melalui Candi Prambanan memiliki komitmen dalam membudayakan payung di kalangan wisatawan," katanya.

Ia mengatakan, payung bukan hanya menjadi alat melindungi diri dari hujan atau panas dalam kehidupan sehari-hari.

'Namun payung di Indonesia terlebih payung tradisional memiliki sejarah panjang di peradaban Nusantara," katanya.

Aryono mengatakan, kerja sama antara Unit Candi Prambanan dan Komunitas Payung melalui Festival Payung Indonesia ini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan.

"Event ini akan memberi dampak luar biasa, tentu harapan kita mendongkrak kunjungan di Prambanan agar lebih baik," katanya.

Direktur Program Festival Payung Indonesia 2019 Heru Mataya mengatakan pada tahun ini Fespin masuk dalam "100 Wonderful Calender of Evens" (CoE) Kementerian Pariwisata, nantinya akan ada sejumlah agenda menarik dalam event ini.

"Asa 26 grup atau komunitas seni pertunjukkan akan ambil bagian dalam festival ini," katanya.

Selain itu, ada12 desainer dan 15 kelompok pengrajin dan pegiat craft yang turut andil dalam festival kali ini. Selain itu edukasi juga akan diberikan dalam festival ini.

"Mereka akan bertukar pikiran, berkreasi bersama untuk melestarikan warisan budaya lokal ini dan menjadikan sehingga menumbuhkan kreativitas heritage yang menarik," katanya.

 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Luqman Hakim
Copyright © ANTARA 2024