Sleman (ANTARA) - Sebanyak 97 siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Sleman menerima bantuan dana pendidikan dari Lembaga Orang Tua Asuh (L-OTA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bantuan dana pendidikan diserahkan secara simblois oleh Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di Aula Ki Hajar Dewantara Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Jumat.
Wakil Ketua L-OTA DIY Masamah mengatakan bahwa kegiatan penyampaian bantuan pendidikan merupakan kegiatan rutin L-OTA DIY untuk membantu pendidikan siswa dan siswi SD dan SMP.
"Maksud dan tujuan dari pemberian bantuan ini adalah untuk membantu siswa-siswi SD dan tingkat SMP dari keluarga tidak mampu dalam memperoleh layanan pendidikan di Kabupaten Sleman dan membantu kebutuhan personal siswa," katanya.
Menurut dia, besaran bantuan yang diberikan kepada para siswa-siswi tersebut yaitu total sebesar Rp26,4 juta.
"Besaran bantuan bagi masing-masing siswa yaitu untuk tingkat SD setiap siswa mendapatkan bantuan Rp240 ribu kemudian bagi siswa tingkat SMP setiap siswa mendapatkan bantuan sebesar Rp360 ribu," katanya.
Wakil Bupati Sri Muslimatun menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi pemberian bantuan pendidikan bagi para siswa-siswi di wilayah Kabupaten Sleman.
Menurut Sri Muslimatun, semua anak memiliki kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan. Bantuan yang diberikan L-OTA merupakan salah satu wujud dalam upaya memenuhi kebutuhan para siswa dalam mengenyam pendidikan.
"Saya berharap di Sleman nanti tidak ada anak yang putus sekolah, makin hari jumlah anak-anak yang putus sekolah di sleman ini makin menurun. Dalam hal ini, bantuan yang diberikan L-OTA tentu menjadi pendukung dalam menurunnya anak putus sekolah di Sleman," katanya.
Bantuan dana pendidikan diserahkan secara simblois oleh Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di Aula Ki Hajar Dewantara Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Jumat.
Wakil Ketua L-OTA DIY Masamah mengatakan bahwa kegiatan penyampaian bantuan pendidikan merupakan kegiatan rutin L-OTA DIY untuk membantu pendidikan siswa dan siswi SD dan SMP.
"Maksud dan tujuan dari pemberian bantuan ini adalah untuk membantu siswa-siswi SD dan tingkat SMP dari keluarga tidak mampu dalam memperoleh layanan pendidikan di Kabupaten Sleman dan membantu kebutuhan personal siswa," katanya.
Menurut dia, besaran bantuan yang diberikan kepada para siswa-siswi tersebut yaitu total sebesar Rp26,4 juta.
"Besaran bantuan bagi masing-masing siswa yaitu untuk tingkat SD setiap siswa mendapatkan bantuan Rp240 ribu kemudian bagi siswa tingkat SMP setiap siswa mendapatkan bantuan sebesar Rp360 ribu," katanya.
Wakil Bupati Sri Muslimatun menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi pemberian bantuan pendidikan bagi para siswa-siswi di wilayah Kabupaten Sleman.
Menurut Sri Muslimatun, semua anak memiliki kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan. Bantuan yang diberikan L-OTA merupakan salah satu wujud dalam upaya memenuhi kebutuhan para siswa dalam mengenyam pendidikan.
"Saya berharap di Sleman nanti tidak ada anak yang putus sekolah, makin hari jumlah anak-anak yang putus sekolah di sleman ini makin menurun. Dalam hal ini, bantuan yang diberikan L-OTA tentu menjadi pendukung dalam menurunnya anak putus sekolah di Sleman," katanya.