Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan DIY bertambah 21 orang sehingga total hingga Minggu (29/3) menjadi 175 PDP.
"Hasil laporan rumah sakit rujukan COVID hari ini di DIY, total data pasien dalam pengawasan (PDP) tanggal 29 Maret 2020 yang sudah diperiksa/di-swab 175 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih dalam pernyataan di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, dari total jumlah PDP tersebut, pasien yang dinyatakan negatif COVID-19 masih sama dengan data sebelumnya yang tercatat sebanyak 40 orang.
Demikian juga dengan pasien positif COVID-19, belum berubah yakni 19 orang dengan satu orang sembuh dan tiga orang meninggal.
Selanjutnya, kata Berty, 116 orang lainnya masih menunggu hasil uji swab di laboratorium dengan 4 orang di antaranya telah meninggal dunia.
Sebelumnya pada Sabtu (28/3) data pasien berstatus PDP di DIY tercatat 154 orang dengan 19 orang dinyatakan positif COVID-19.
"Hasil laporan rumah sakit rujukan COVID hari ini di DIY, total data pasien dalam pengawasan (PDP) tanggal 29 Maret 2020 yang sudah diperiksa/di-swab 175 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih dalam pernyataan di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, dari total jumlah PDP tersebut, pasien yang dinyatakan negatif COVID-19 masih sama dengan data sebelumnya yang tercatat sebanyak 40 orang.
Demikian juga dengan pasien positif COVID-19, belum berubah yakni 19 orang dengan satu orang sembuh dan tiga orang meninggal.
Selanjutnya, kata Berty, 116 orang lainnya masih menunggu hasil uji swab di laboratorium dengan 4 orang di antaranya telah meninggal dunia.
Sebelumnya pada Sabtu (28/3) data pasien berstatus PDP di DIY tercatat 154 orang dengan 19 orang dinyatakan positif COVID-19.