Jakarta (ANTARA) - Legenda catur Garry Kasparov dipastikan bakal menjadi salah satu peserta dalam kompetisi daring yang digagas FIDE di tengah pandemi virus corona, demikian dimumkan laman resmi federasi catur dunia itu pada Selasa.
Kompetisi bertajuk Online Nations Cup itu dijadwalkan berlangsung pada 5-10 Mei mendatang, diikuti enam tim berisikan empat pecatur yang mewakili Rusia, Amerika Serikat, Eropa, China, India dan satu tim lain yang mewakili belahan dunia lainnya alias Rest of the World.
Kasparov tak sendirian sebagai pensiunan pecatur profesional yang akan ambil bagian dalam kompetisi tersebut, sebab dua bekas rivalnya Vladimir Kramnik dan Visnawathan Anand juga disebut FIDE bakal ikut bermain.
Selain itu talenta baru dunia catur, bocah 16 tahun asal Iran Alireza Firouzja juga disebut FIDE bakal terlibat, membuat kompetisi itu diwarnai tiga generasi pecatur dunia.
Baca juga: Dinsos Kota Yogyakarta sisir DTKS untuk pengajuan bantuan sosial dampak COVID-19
FIDE akan mengumumkan daftar peserta secara lengkap kompetisi tersebut pada Rabu, yang bakal memperebutkan uang hadiah senilai 180 ribu (sekira Rp2,8 miliar).
Pertandingan akan dilangsungkan menggunakan platform catur daring Chess.com dan untuk memastikan fair play FIDE akan mendelegasikan tim pemantau melalui telekonferensi video dengan para peserta.
FIDE memperkirakan Online Nations Cup bakal menyedot jutaan penonton di seluruh dunia lantaran disiarkan secara langsung melalui berbagai kanal termasuk Twitch, YouTube, Mixer, Twitter dan berbagai moda streaming populer lainnya serta dipandu komentator multibahasa.
Baca juga: Sleman imbau donatur tidak bagikan bantuan di jalanan
Putaran pertama akan digelar dengan format dua kali round-robin antara keenam tim pada 5-9 Mei dan dua tim teratas bakal bertanding di laga Superfinal untuk penentuan juara pada 10 Mei.
"Fakta bahwa turnamen resmi harus dilangsungkan dengan cara ini patut disayangkan, tapi kami pantas berbahagia catur bisa berbagi hiburan bagi jutaan orang di dunia yang tengah berdiam di rumah masing-masing," kata Presiden FIDE Arkady Dvorkovich.
"Mereka bukan saja bisa memainkan catur sendiri tetapi juga menyimak kompetisi level utama yang tersaji nantinya," ujarnya menambahkan.
Kompetisi bertajuk Online Nations Cup itu dijadwalkan berlangsung pada 5-10 Mei mendatang, diikuti enam tim berisikan empat pecatur yang mewakili Rusia, Amerika Serikat, Eropa, China, India dan satu tim lain yang mewakili belahan dunia lainnya alias Rest of the World.
Kasparov tak sendirian sebagai pensiunan pecatur profesional yang akan ambil bagian dalam kompetisi tersebut, sebab dua bekas rivalnya Vladimir Kramnik dan Visnawathan Anand juga disebut FIDE bakal ikut bermain.
Selain itu talenta baru dunia catur, bocah 16 tahun asal Iran Alireza Firouzja juga disebut FIDE bakal terlibat, membuat kompetisi itu diwarnai tiga generasi pecatur dunia.
Baca juga: Dinsos Kota Yogyakarta sisir DTKS untuk pengajuan bantuan sosial dampak COVID-19
FIDE akan mengumumkan daftar peserta secara lengkap kompetisi tersebut pada Rabu, yang bakal memperebutkan uang hadiah senilai 180 ribu (sekira Rp2,8 miliar).
Pertandingan akan dilangsungkan menggunakan platform catur daring Chess.com dan untuk memastikan fair play FIDE akan mendelegasikan tim pemantau melalui telekonferensi video dengan para peserta.
FIDE memperkirakan Online Nations Cup bakal menyedot jutaan penonton di seluruh dunia lantaran disiarkan secara langsung melalui berbagai kanal termasuk Twitch, YouTube, Mixer, Twitter dan berbagai moda streaming populer lainnya serta dipandu komentator multibahasa.
Baca juga: Sleman imbau donatur tidak bagikan bantuan di jalanan
Putaran pertama akan digelar dengan format dua kali round-robin antara keenam tim pada 5-9 Mei dan dua tim teratas bakal bertanding di laga Superfinal untuk penentuan juara pada 10 Mei.
"Fakta bahwa turnamen resmi harus dilangsungkan dengan cara ini patut disayangkan, tapi kami pantas berbahagia catur bisa berbagi hiburan bagi jutaan orang di dunia yang tengah berdiam di rumah masing-masing," kata Presiden FIDE Arkady Dvorkovich.
"Mereka bukan saja bisa memainkan catur sendiri tetapi juga menyimak kompetisi level utama yang tersaji nantinya," ujarnya menambahkan.