Kulon Progo (ANTARA) - Mantan Wakil Kepala Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kompol Dedi Surya Dharma memberikan bantuan paket sembako ke Panti Asuhan Ibnu Fattah yang terletak di Desa Margosari, Kecamatan Pengasih.

Dedi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan kondisi pandemi COVID-19, menjadikan aktivitas masyarakat menjadi tidak maksimal, sehingga banyak yang terdampak secara ekonomi yang menjadikan mereka butuh bantuan.

"Pemberian bantuan ini juga tidak lepas dari arahan dari Kapolri agar anggota membantu warga, meringankan beban ekonomi masyarakat," kata Dedi.

Dalam pendistribusian bantuan ini, Dedi juga mengingatkan kepada pengelola dan anak panti untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dalam pandemi COVID-19, juga harus menjaga jarak, mengenakan masker dan cuci tangan dengan sabun.

Peserta didik (Serdik) Sespimmen Angkatan 60 ini, memberikan edukasi kepada anak panti mengenai kamtibmas dan pencegahan COVID-19.

"Mari kita jaga keamanan di sekitar dan selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih, serta memakai masker setiap keluar rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Ia mengatakan sebelumnya, dirinya juga menggelar bhakti sosial bersama Polres Kulon Progo di Girimulyo, dan juga aksi donor darah

Lebih lanjut, Dedi mengaku dirinya sengaja memilih menggelar aksinya di Kulon Progo karena dirinya merasa sudah menjadi bagian dari masyarakat Kulon Progo karena lama berdinas. Bahkan sudah banyak tokoh masyarakat yang dia kenal yang masih intensif menjalin komunikasi.

“Komunikasi dengan masyarakat masih terjalin dan saya merasa harus membantu,” katanya.

Sementara itu, pengelola Panti Asuhan Ibnu Fattah Bambang mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan sembako seperti ini sangat membantu, untuk memenuhi kebutuhan operasional.

Saat ini, ada sekitar 40-an anak Panti Asuhan Ibnu Fattah dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka berasal dari keluarga tidak mampu, dan anak yatim piatu.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena anak-anak juga tidak bisa pulang karena ada COVID-19," katanya.

Pewarta : Sutarmi
Editor : Eka Arifa
Copyright © ANTARA 2024