Sleman (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan operasi simpatik dengan melaksanakan kegiatan membagikan 1.000 masker bagi masyarakat pengguna jalan di depan GOR Pangukan, Tridadi, Sleman, Sabtu yang dihadiri Bupati Sleman Sri Purnomo beserta istri.

Masyarakat pengguna jalan masih ada sekitar 20 persen yang tidak menggunakan masker dengan alasan ketinggalan, tidak punya, merasa sesak napas bila memakai masker dan lainnya, kata Bupati Sleman Sri Purnomo

Bagi yang sudah memakai masker pengendara sepeda motor, sepeda, maupun pengendara mobil tetap diberikan masker sementara yang belum memakai masker diberikan masker juga diberi edukasi agar selalu memakai masker bila keluar rumah untuk mencegah penularan COVID-19,katanya.

"Virus corona tidak terlihat oleh mata namun masih ada disekitar kita, untuk itu warga tetap harus waspada dan mematuhi protokol kesehatan," kata Sri Purnomo.

Bupati Sleman juga mengingatkan masyarakat bahwa COVID-19 sangat berbahaya dan penularannya sangat cepat.

"Salah satu upaya pencegahan penularan dengan menggunakan masker bila berada di luar rumah," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan pembagian masker oleh Satpol PP Sleman patut diapresiasi karena selain melakukan operasi penertiban dan mengingatkan masyarakat untuk selalu pakai masker dan mematuhi protokol kesehatan disertai dengan pembagian masker bagi masyarakat.

Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman Arif Pramana mengatakan operasi simpati pakai masker ini dilakukan mengingat dalam setiap operasi yang dilakukan Satpol PP masih juga ditemui warga yang tidak memakai masker.

"Dengan pembagian masker gratis ini diharapkan menjadi budaya bagi warga untuk selalu memakai masker bila di luar rumah dan berinteraksi dengan orang lain," katanya.
 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Luqman Hakim
Copyright © ANTARA 2024