Jakarta (ANTARA) - Kiper Watford, Ben Foster, menyebut manajer Nigel Pearson sebagai sosok yang tepat membimbing timnya menghindari ancaman degradasi dari Liga Premier Inggris musim ini.
Ketika Pearson datang sebagai orang ketiga yang menduduki kursi manajer Watford musim ini, tim itu berada di dasar klasemen Liga Inggris dengan koleksi delapan poin dari 15 pertandingan.
Kini, Watford sudah mengoleksi 31 poin dan punya jarak aman empat poin di atas zona merah.
"Ia luar biasa, orang yang saya butuhkan dan saya pikir sosok tepat untuk tim ini juga," kata Foster dilansir laman resmi Watford, Sabtu dini hari WIB.
"Saya berkali-kali mengatakan bahwa ia tidak pernah tedeng aling-aling ketika bicara, ia sangat tegas menggariskan hitam dan putih, dia akan mengatakan sesuatu sesuai keadaan dan para pemain di hari-hari ini menghargai itu," ujarnya menambahkan.
Watford berpeluang untuk memperbesar asa mereka menghindari degradasi ketika menjamu Newcastle United di Vicarage Road dalam laga pekan ke-35 pada Sabtu malam.
Foster mengaku timnya cukup optimistis menyongsong laga tersebut, terlebih lagi di pertandingan sebelumnya mereka bisa bangkit dari ketertinggalan dan membalikkan keadaan untuk mengalahkan Norwich City di Carrow Road.
"Tentu saja itu hasil bagus, sebab itu merupakan laga wajib menang bagi kami," ujarnya.
"Semoga saja kami bisa memasuki laga selanjutnya dengan penuh kepercayaan diri, sebab saya yakin atmosfernya akan sama, laga sarat pertarungan," pungkas Foster.
Kemenangan melawan Newcastle bisa mengangkat posisi Watford ke urutan ke-16 dan melebarkan jarak dari zona merah menjadi enam poin mengingat Bournemouth dan Aston Villa baru main sehari kemudian.
Ketika Pearson datang sebagai orang ketiga yang menduduki kursi manajer Watford musim ini, tim itu berada di dasar klasemen Liga Inggris dengan koleksi delapan poin dari 15 pertandingan.
Kini, Watford sudah mengoleksi 31 poin dan punya jarak aman empat poin di atas zona merah.
"Ia luar biasa, orang yang saya butuhkan dan saya pikir sosok tepat untuk tim ini juga," kata Foster dilansir laman resmi Watford, Sabtu dini hari WIB.
"Saya berkali-kali mengatakan bahwa ia tidak pernah tedeng aling-aling ketika bicara, ia sangat tegas menggariskan hitam dan putih, dia akan mengatakan sesuatu sesuai keadaan dan para pemain di hari-hari ini menghargai itu," ujarnya menambahkan.
Watford berpeluang untuk memperbesar asa mereka menghindari degradasi ketika menjamu Newcastle United di Vicarage Road dalam laga pekan ke-35 pada Sabtu malam.
Foster mengaku timnya cukup optimistis menyongsong laga tersebut, terlebih lagi di pertandingan sebelumnya mereka bisa bangkit dari ketertinggalan dan membalikkan keadaan untuk mengalahkan Norwich City di Carrow Road.
"Tentu saja itu hasil bagus, sebab itu merupakan laga wajib menang bagi kami," ujarnya.
"Semoga saja kami bisa memasuki laga selanjutnya dengan penuh kepercayaan diri, sebab saya yakin atmosfernya akan sama, laga sarat pertarungan," pungkas Foster.
Kemenangan melawan Newcastle bisa mengangkat posisi Watford ke urutan ke-16 dan melebarkan jarak dari zona merah menjadi enam poin mengingat Bournemouth dan Aston Villa baru main sehari kemudian.