Yogyakarta (ANTARA) - PMI Kota Yogyakarta akan melakukan pengadaan peralatan untuk memfasilitasi para penyintas COVID-19 yang ingin mendonorkan plasma konvalesen sebagai upaya membantu penyembuhan pasien COVID-19.

“Pengadaan peralatan akan segera kami lakukan dan diharapkan dalam pekan ini alatnya sudah siap,” kata Pimpinan PMI Cabang Kota Yogyakarta Lilik Kurniawan di Yogyakarta, Selasa.
 

Menurut dia, pengadaan peralatan untuk memfasilitasi layanan donor plasma konvalesen tersebut sangat penting dilakukan, karena tidak ada satu pun pihak yang dapat memastikan kapan pandemi COVID-19 akan berakhir.

Selain itu, lanjut Lilik, banyak masyarakat yang mengalami kesulitan saat harus mencari plasma konvalesen untuk membantu upaya penyembuhan bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

PMI Cabang Kota Yogyakarta akan menjadi PMI pertama di DIY yang memiliki peralatan untuk pelayanan donor plasma konvalesen bagi penyintas COVID-19. Peralatan yang disiapkan berjumlah satu unit.

“Penyintas COVID-19 yang akan melakukan donor plasma konvalesen bisa langsung datang ke PMI Kota Yogyakarta,” katanya.

Lilik berharap PMI Kota Yogyakarta dapat melayani enam hingga delapan penyintas COVID-19 yang ingin melakukan donor plasma konvalesen setiap harinya.

“Untuk biaya, biasanya dari pihak rumah sakit yang mengajukan permohonan ke PMI. Jadi sifatnya ‘cost to cost’,” katanya.

Terapi plasma konvalesen merupakan salah satu metode pengobatan untuk pasien COVID-19 dengan gejala berat dan kritis. Metode yang digunakan memiliki konsep imunisasi pasif melalui donor plasma yang mengandung antibodi SARS-Cov2 kepada pasien COVID-19.
 

Pada Senin (18/1), Indonesia mencanangkan gerakan nasional donor plasma konvalesen untuk membantu menangani pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan.


Pewarta : Eka Arifa Rusqiyati
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2024