Sleman (ANTARA) - Sebanyak tujuh tokoh vaksin pionir Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjalani vaksinasi COVID-19 periode kedua di Puskesmas Ngemplak 2, Kamis.

Vaksinasi tokoh vaksin pionir diawali dari Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta, dilanjutkan Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana, Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto.

Kemudian Kepala Kejari Sleman Bambang Marsana, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sleman Parmilah, Tokoh Perempuan/DPRD Kabupaten Sleman Ani Martanti, dan tidak ketinggalan dokter milenial sekaligus penggiat media sosial dr Tirta Mandira Hudhi.

Ketua DPRD Kabupaten Sleman Haris Sugiharta mengucapkan terima kasih karena telah diberikan suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua.

"Terima kasih kepada Puskesmas Ngemplak 2 dan kami mendorong masyarakat di Kabupaten Sleman menjaga kondisi kesehatan," katanya.

Pentingnya dukungan terhadap vaksinasi COVID-19 turut disuarakan Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana yang menegaskan bahwa vaksin yang diberikan aman.

"Vaksin aman, masyarakat sehat dan tetap jaga protokol kesehatan," katanya.

Sementara dokter Tirta mengatakan bahwa vaksin diberikan dalam dua periode dengan durasi pemberian 14 hari agar mampu melindungi diri dari penularan maupun menghindarkan dari keparahan.

"Vaksin mampu melindungi kita dari penukaran serta melindungi kita dari gejala risiko berat," katanya.

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024