Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa pada Kamis secara simbolis menyerahkan bantuan bagi 32 korban bencana alam.

"Diharapkan agar bantuan ini dapat membantu meringankan sedikit beban korban bencana alam," katanya dalam acara penyerahan bantuan di Aula Kantor Bappeda Sleman.

Ia mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Sleman menghadapi berbagai potensi bencana alam, termasuk angin kencang, gempa bumi, dan erupsi Gunung Merapi.

"Sleman termasuk kabupaten rawan bencana alam, sehingga pada 2017 dibentuk Perbup tentang bantuan bencana alam. Ini berguna untuk pendampingan kepada masyarakat yang terdampak bencana," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman juga memiliki Tim Reaksi Cepat yang siaga membantu warga saat terjadi bencana.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman Joko Supriyanto mengatakan, pemberian bantuan bagi korban bencana alam dilakukan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 36 tahun 2017.

"Untuk pemberian bantuan yang saat ini adalah untuk korban bencana alam angin kencang, tanah longsor, kebakaran, banjir, pada periode Desember 2020-Januari 2021," katanya.

Menurut dia, pemerintah daerah menyerahkan bantuan dengan nilai total Rp91.650.000 kepada 32 kepala keluarga yang terdampak bencana alam di 16 padukuhan di Sleman.

 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024