Warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, BAB berdarah akibat menu makan tak seimbang

id Gunung Ruang,Tagulandang,Sitaro,BNPB,Teropong Bencana,Danlantamal VIII Manado,Nouldy J Tangka

Warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, BAB berdarah akibat menu makan tak seimbang

Seorang warga mengendong anaknya berada di atas geladak KRI Kakap-811 saat dievakuasi di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (1/5/2024). ANTARA FOTO/Andri Saputra/nz/aa.

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah korban erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara dilaporkan menderita gangguan pencernaan hingga buang air besar (BAB) bercampur darah akibat asupan menu makanan tak seimbang selama berada di tempat pengungsian.

Kondisi tersebut diungkapkan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Manado Laksamana TNI Nouldy J Tangka dalam rapat koordinasi Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ruang bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diikuti secara daring dari Jakarta, Kamis.

“Kami melihat banyak korban dari Tagulandang yang mengalaminya hingga BAB berdarah,” kata dia.

Menurutnya, asupan makanan tak seimbang yakni kekurangan asupan makanan mengandung serat seperti sayur dan buah-buahan segar menjadi salah satu hal yang mempengaruhi gangguan pencernaan itu.

Laporan dari petugas TNI di lapangan mengungkapkan bahwa selama dua pekan diberlakukan masa tanggap darurat menu makan dari dapur umum berupa nasi, mie intan dan telur ayam.

Kondisi tersebut, kata dia, turut berkontribusi membuat tak sedikit korban yang sakit harus dievakuasi oleh personel TNI untuk mendapat penanganan medis salah satunya ke daerah Bitung.
 

“Selain memasok air mineral menggunakan KRI Kakap, kami juga telah berusaha membantu menyalurkan sayuran tapi sayang jumlah yang ada memang terbatas,” ujarnya.

Dengan demikian, Nouldy mengharapkan untuk dapat segera menindaklanjuti kebutuhan pasokan makanan seimbang lengkap dengan sayur dan buah-buahan tersebut sehingga kondisi kesehatan para korban tetap terjaga.

Merespons kondisi tersebut maka Kepala BNPB Suharyanto yang memimpin rapat koordinasi memastikan semua kebutuhan pokok bagi para korban dan petugas gabungan terpenuhi termasuk makanan berupa sayur dan buah selama masa tanggap darurat.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban erupsi Gunung Ruang BAB berdarah akibat menu makan tak seimbang
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024