Jakarta (ANTARA) - Pebalap asal Nusa Tenggara Barat (NTB) I Gusti Bagus Saputra menjadi yang tercepat untuk kategori men elite Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BMX 2021 yang digelar di Youth Centre Yogyakarta, DIY, Jumat (9/4).
Bagus Saputra yang merupakan atlet tim nasional BMX Indonesia itu keluar sebagai juara dengan raihan 60 poin, berdasarkan catatan resmi Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Posisi kedua diraih atlet asal Jawa Tengah Fasya Ahsana Rifki, diikuti Muhammad Tegar Alam Tsany dari Yogyakarta di posisi ketiga. Rekan Bagus di timnas BMX, Rio Akbar, harus rela finis di urutan keempat.
Selanjutnya gelar juara nasional di kelas women elite diraih oleh Cupi Nopianti dari Jawa Barat, Tifania Andine dari Jawa Timur di posisi kedua, dan Titin Nuroh dari Jawa Timur di posisi ketiga.
Kejuaraan Nasional BMX 2021 merupakan agenda Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI), dan telah diakui oleh UCI.
PB ISSI juga saat ini tengah menyelenggarakan dua seri Kejuaraan Internasional BMX yang dilakukan pada 10-11 April di D.I Yogyakarta. Event tersebut merupakan kejuaraan berkategori Class One (C1) sekaligus menjadi salah satu event kualifikasi untuk mendulang poin menuju Olimpiade Tokyo.
Timnas balap sepeda Indonesia masih punya peluang untuk mengamankan tempat ke Olimpiade 2020 Tokyo yang akan dihelat mulai 23 Juli itu.
Untuk lolos ke Tokyo pada cabang balap sepeda, ada tiga metode yang diberlakukan oleh UCI, yakni melalui peringkat negara, peringkat individu, dan hasil di Kejuaraan Dunia yang dijadwalkan di Bogota, Columbia.
Peluang Merah Putih lolos lewat peringkat negara sangat tipis karena saat ini berada di posisi ke-22 dunia, sedangkan jika ingin Indonesia harus tembus 11 besar dunia.
Namun kesempatan masih terbuka pada pergelaran Kejuaraan Dunia di Bogota, Colombia pada 29-30 Mei.
Bagus Saputra yang merupakan atlet tim nasional BMX Indonesia itu keluar sebagai juara dengan raihan 60 poin, berdasarkan catatan resmi Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Posisi kedua diraih atlet asal Jawa Tengah Fasya Ahsana Rifki, diikuti Muhammad Tegar Alam Tsany dari Yogyakarta di posisi ketiga. Rekan Bagus di timnas BMX, Rio Akbar, harus rela finis di urutan keempat.
Selanjutnya gelar juara nasional di kelas women elite diraih oleh Cupi Nopianti dari Jawa Barat, Tifania Andine dari Jawa Timur di posisi kedua, dan Titin Nuroh dari Jawa Timur di posisi ketiga.
Kejuaraan Nasional BMX 2021 merupakan agenda Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI), dan telah diakui oleh UCI.
PB ISSI juga saat ini tengah menyelenggarakan dua seri Kejuaraan Internasional BMX yang dilakukan pada 10-11 April di D.I Yogyakarta. Event tersebut merupakan kejuaraan berkategori Class One (C1) sekaligus menjadi salah satu event kualifikasi untuk mendulang poin menuju Olimpiade Tokyo.
Timnas balap sepeda Indonesia masih punya peluang untuk mengamankan tempat ke Olimpiade 2020 Tokyo yang akan dihelat mulai 23 Juli itu.
Untuk lolos ke Tokyo pada cabang balap sepeda, ada tiga metode yang diberlakukan oleh UCI, yakni melalui peringkat negara, peringkat individu, dan hasil di Kejuaraan Dunia yang dijadwalkan di Bogota, Columbia.
Peluang Merah Putih lolos lewat peringkat negara sangat tipis karena saat ini berada di posisi ke-22 dunia, sedangkan jika ingin Indonesia harus tembus 11 besar dunia.
Namun kesempatan masih terbuka pada pergelaran Kejuaraan Dunia di Bogota, Colombia pada 29-30 Mei.