Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Kroasia lolos ke babak 16 besar Euro 2020 selaku runner-up Grup D seusai membungkam Skotlandia 3-1 di Stadion Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Keunggulan cepat yang diperoleh melakui Nikola Vlasic sempat dibalaskan Skotlandia lewat Callum McGregor, tetapi kapten Luka Modric dan pemain senior lainnya Ivan Perisic memastikan kemenangan Kroasia.
Berbarengan dengan hasil 1-0 yang dibukukan Inggris atas Republik Ceko di laga lain, Kroasia bukan saja lolos ke babak 16 besar tetapi menempati posisi runner-up klasemen akhir Grup D.
Pasalnya, Kroasia punya keunggulan selisih gol keseluruhan atas Ceko meskipun kedua tim sama-sama mengumpulkan empat poin dan secara head-to-head bermain imbang kala bertemu, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Sterling cetak gol lagi, Inggris tundukkan Ceko untuk juarai Grup D
Sama-sama dibebani wajib menang untuk membuka peluang lolos ke 16 besar, kedua tim tampil agresif sejak sepak mula tapi peluang Skotlandia melalui umpan silang tajam John McGinn masih bisa dimentahkan oleh kiper Dominik Livakovic.
Nahas bagi Skotlandia yang bertindak sebagai tuan rumah, mereka lagi-lagi tertinggal lebih dulu di hadapan pendukungnya sendiri ketika Nikola Vlasic bisa menyambut umpan sundulan Ivan Perisic dengan tembakan terukur demi memperdaya kiper David Marshall serta membawa Kroasia memimpin pada menit ke-17.
Keunggulan Kroasia nyaris berganda pada menit ke-22 saat Modric melepaskan tembakan jarak jauh berbahaya, tetapi Marshall menepisnya ke atas mistar gawang dan anehnya wasit tak memberi sepak pojok.
Dua menit berselang, Skotlandia hampir mencetak gol balasan, sayang Lyndon Dykes dan Che Adams gagal menyambut umpan sundulan McGinn. Bola liar kembali dalam penguasaan Skotlandia, tetapi kali ini tembakan McGinn bisa dijinakkan Livakovic.
Baca juga: Hasil laga Grup B dan C membuat Swiss dinyatakan lolos ke-16 besar
Skotlandia akhirnya mampu mencetak gol pertama mereka di Euro 2020, tiga menit jelang turun minum melalui McGregor.
Umpan silang kapten Andy Robertson bisa dihadang barisan pertahanan Kroasia, tetapi bola liar segera disambar oleh McGregor dari tepian kotak penalti untuk melewati kerumunan pemain sebelum bersarang ke gawang tim tamu membuat kedudukan imbang 1-1 hingga turun minum.
Lima menit memasuki babak kedua publik tuan rumah dipaksa menahan napas ketika Marshall kembali keluar dari sarangnya, beruntung kali ini kiper berusia 36 tahun itu mengambil langkah penting untuk menutup ruang tembak Vlasic.
Sayangnya suporter Skotlandia di Hampden Park kemudian betul-betul dibuat bungkam ketika Modric mencetak gol indah dengan sepakan punggung kaki kanannya untuk melesakkan bola ke area tiang jauh dan merestorasi keunggulan Kroasia pada menit ke-62.
Skotlandia berusaha membalas lagi tapi umpan sepak pojok Robertson gagal ditemui dengan baik oleh McGinn dan sepakan jarak jauh Ryan Fraser melambung tak tentu arah.
Alih-alih Kroasia malah menambah keunggulan mereka pada menit ke-77 saat Modric melepaskan tendangan sudut nan akurat ke area tiang dekat di mana Perisic menyambutnya dengan sundulan apik untuk menambah keunggulan 3-1 atas Skotlandia.
Upaya Skotlandia untuk bangkit tak membuahkan hasil dan Robertson dkk gagal memperbaiki prestasi negaranya yang selalu terhenti di fase penyisihan grup dalam tiga penampilan di babak utama Euro.
Sedangkan Kroasia yang lolos sebagai runner-up Grup D akan bertemu dengan runner-up Grup E, yang pertandingannya baru dirampungkan pada Rabu malam nanti.
Keunggulan cepat yang diperoleh melakui Nikola Vlasic sempat dibalaskan Skotlandia lewat Callum McGregor, tetapi kapten Luka Modric dan pemain senior lainnya Ivan Perisic memastikan kemenangan Kroasia.
Berbarengan dengan hasil 1-0 yang dibukukan Inggris atas Republik Ceko di laga lain, Kroasia bukan saja lolos ke babak 16 besar tetapi menempati posisi runner-up klasemen akhir Grup D.
Pasalnya, Kroasia punya keunggulan selisih gol keseluruhan atas Ceko meskipun kedua tim sama-sama mengumpulkan empat poin dan secara head-to-head bermain imbang kala bertemu, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Sterling cetak gol lagi, Inggris tundukkan Ceko untuk juarai Grup D
Sama-sama dibebani wajib menang untuk membuka peluang lolos ke 16 besar, kedua tim tampil agresif sejak sepak mula tapi peluang Skotlandia melalui umpan silang tajam John McGinn masih bisa dimentahkan oleh kiper Dominik Livakovic.
Nahas bagi Skotlandia yang bertindak sebagai tuan rumah, mereka lagi-lagi tertinggal lebih dulu di hadapan pendukungnya sendiri ketika Nikola Vlasic bisa menyambut umpan sundulan Ivan Perisic dengan tembakan terukur demi memperdaya kiper David Marshall serta membawa Kroasia memimpin pada menit ke-17.
Keunggulan Kroasia nyaris berganda pada menit ke-22 saat Modric melepaskan tembakan jarak jauh berbahaya, tetapi Marshall menepisnya ke atas mistar gawang dan anehnya wasit tak memberi sepak pojok.
Dua menit berselang, Skotlandia hampir mencetak gol balasan, sayang Lyndon Dykes dan Che Adams gagal menyambut umpan sundulan McGinn. Bola liar kembali dalam penguasaan Skotlandia, tetapi kali ini tembakan McGinn bisa dijinakkan Livakovic.
Baca juga: Hasil laga Grup B dan C membuat Swiss dinyatakan lolos ke-16 besar
Skotlandia akhirnya mampu mencetak gol pertama mereka di Euro 2020, tiga menit jelang turun minum melalui McGregor.
Umpan silang kapten Andy Robertson bisa dihadang barisan pertahanan Kroasia, tetapi bola liar segera disambar oleh McGregor dari tepian kotak penalti untuk melewati kerumunan pemain sebelum bersarang ke gawang tim tamu membuat kedudukan imbang 1-1 hingga turun minum.
Lima menit memasuki babak kedua publik tuan rumah dipaksa menahan napas ketika Marshall kembali keluar dari sarangnya, beruntung kali ini kiper berusia 36 tahun itu mengambil langkah penting untuk menutup ruang tembak Vlasic.
Sayangnya suporter Skotlandia di Hampden Park kemudian betul-betul dibuat bungkam ketika Modric mencetak gol indah dengan sepakan punggung kaki kanannya untuk melesakkan bola ke area tiang jauh dan merestorasi keunggulan Kroasia pada menit ke-62.
Skotlandia berusaha membalas lagi tapi umpan sepak pojok Robertson gagal ditemui dengan baik oleh McGinn dan sepakan jarak jauh Ryan Fraser melambung tak tentu arah.
Alih-alih Kroasia malah menambah keunggulan mereka pada menit ke-77 saat Modric melepaskan tendangan sudut nan akurat ke area tiang dekat di mana Perisic menyambutnya dengan sundulan apik untuk menambah keunggulan 3-1 atas Skotlandia.
Upaya Skotlandia untuk bangkit tak membuahkan hasil dan Robertson dkk gagal memperbaiki prestasi negaranya yang selalu terhenti di fase penyisihan grup dalam tiga penampilan di babak utama Euro.
Sedangkan Kroasia yang lolos sebagai runner-up Grup D akan bertemu dengan runner-up Grup E, yang pertandingannya baru dirampungkan pada Rabu malam nanti.