Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 berbeda dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya.
"Pilkada kemarin (2020) tidak bisa dibandingkan karena COVID-19, agak berbeda. Jadi kalau pilkada kemarin tentu akan berbeda sekali dengan penyelenggaraan pilkada pada saat ini," kata Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Minggu.
Bagja lantas menjelaskan bahwa alasan lain yang membuat Pilkada serentak 2024 berbeda dengan yang lalu adalah mengenai jumlah wilayah yang menyelenggarakan pemilihan.
"Kenapa? Karena seluruh daerah melakukan pemilihan kepala daerah. Kalau dulu ada 270 (daerah), sekarang semuanya melakukan pemilihan kepala daerah, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa koordinasi berjenjang yang dilakukan Bawaslu akan diperkuat sebagai antisipasi terhadap penyelenggaraan pilkada serentak tahun ini.
"Sumber daya juga harus diperkuat. Kenapa? Karena misalnya ada sumber daya manusia kita berkurang itu harus dipikirkan untuk pengisian terhadap sumber daya manusia tersebut," ujarnya.
Selain itu, ia menyebut rentang kendali antara Bawaslu RI dengan Bawaslu daerah juga harus semakin baik untuk menghadapi Pilkada serentak 2024.
"Ini yang harus diperkuat karena sekarang udah enggak bisa lagi daerah yang lain bantuin. Ini enggak bisa. Sekarang semua melakukan pemilihan kepada daerah, kecuali Bawaslu Republik Indonesia sebagai penanggung jawab terakhir," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi meluncurkan tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (31/3).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bawaslu sebut Pilkada 2024 berbeda dengan pilkada serentak sebelumnya
Berita Lainnya
Anggota DPD RI yakini Presiden Prabowo jadikan Indonesia mandiri
Jumat, 8 November 2024 20:57 Wib
Presiden Prabowo sebut undangan lawatan bukti Indonesia dihormati banyak pihak
Jumat, 8 November 2024 13:07 Wib
Ditemui Kustini Sri Purnomo, Ahmad Syauqi sarankan pilih bupati yang punya nilai Muhammadiyah
Rabu, 6 November 2024 22:23 Wib
Gibran dan PM Singapura diskusikan kerja sama hilirisasi RI
Rabu, 6 November 2024 15:44 Wib
Airlangga sebut RI harus perhatikan seluruh kekuatan ekonomi dunia
Selasa, 5 November 2024 11:36 Wib
Retno Marsudi resmi menjadi utusan khusus Sekjen PBB untuk air
Jumat, 1 November 2024 10:29 Wib
Komitmen selesaikan masalah pertanahan, Komisi II DPR RI dukung Program 100 Hari Kerja Menteri Nusron
Jumat, 1 November 2024 8:40 Wib
Fraksi PKB MPR meminta Kabinet Merah Putih segera bekerja cepat
Senin, 28 Oktober 2024 12:48 Wib