Sleman (ANTARA) - Sebanyak 239 anak yang menjadi yatim, piatu, atau yatim piatu akibat pandemi COVID-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial.

Menurut Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Jumat, Menteri Sosial Tri Rismaharini secara simbolis menyerahkan bantuan dari pemerintah kepada perwakilan anak yatim piatu korban COVID-19 di GOR Bahurekso Kendal, Jawa Tengah, Kamis (23/9).

Dalam acara di Kendal, ia menjelaskan, selain menyerahkan bantuan untuk anak yatim piatu di Sleman, pemerintah memberikan bantuan sosial kepada anak yatim piatu dari daerah yang lain seperti Karanganyar, Pati, Demak, Kudus, Jepara, Banyumas, Grobogan, Semarang, Salatiga, dan Kendal.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa bantuan sosial bagi anak korban COVID-19 diberikan berdasarkan usul pemerintah kabupaten ke Kementerian Sosial.

"Kabupaten Sleman mendapat atensi yang cepat dari Kemensos untuk asesmen bantuan anak korban COVID-19 ini," katanya.

Kustini mengapresiasi keterbukaan sebagian keluarga anak korban pandemi COVID-19 yang tidak mau menerima bantuan dari pemerintah karena merasa masih mampu.

"Keterbukaan dan kejujuran inilah yang sangat kami harapkan agar bantuan dapat merata dan tepat sasaran untuk meringankan saudara-saudara kita yang lebih berhak," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Eko Suhargono mengatakan, dinas masih terus mendata warga Sleman yang membutuhkan bantuan dari pemerintah.

"Warga yang tidak mampu akan terus coba kita data untuk mendapatkan bantuan, baik ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan," katanya.
 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024