Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta meraih satu medali perak dan dua juara favorit pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Ke-34 di Universitas Sumatera Utara (USU), 25-29 Oktober 2021.
"UAD mencatatkan prestasi gemilang dengan menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) peringkat satu nasional," kata Rektor UAD Dr Muchlas MT di Auditorium Kampus I UAD Yogyakarta, Senin.
Dalam Pimnas Ke-34, kata dia, UAD yang merupakan PTS menempati peringkat 23, sedangkan peringkat 1-22 diduduki perguruan tinggi negeri (PTN). Dengan demikian, UAD menjadi PTS peringkat satu.
Menurut dia, saat ini UAD masuk klaster 1, yang artinya bisa mengunggah 1.040 proposal. Namun, yang dikejar UAD bukan kuantitas, melainkan kualitas. UAD hanya mengunggah karya ilmiah mahasiswa yang layak dan memiliki kualitas bagus.
"Pada tahun ini, UAD mengunggah 306 proposal. Dari jumlah tersebut 28 di antaranya mendapat pendanaan, dan tujuh yang lolos Pimnas Ke-34. Dari tujuh tim UAD yang berpartisipasi dalam Pimnas Ke-34, satu tim menyabet medali perak dan dua tim juara favorit," kata Muchlas.
Tim yang memperoleh perak berasal dari Fakultas Psikologi dengan karya ilmiah berjudul "Metode the Hexa Personality sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Siswa SMA Negeri 1 Ngemplak di Masa Pandemi COVID-19".
Tim diketuai Fatimah Azzahra dengan anggota Aldasya Devi Latfianti, Ainun Zanjabila Maksurah, dan Dhea Alifia Subyantoro. Tim yang dibimbing Dessy Pranungsari MPsi ini tergabung dalam skim PKM-PM.
Dua tim lain yang menjadi juara favorit berasal dari Fakultas Kedokteran serta Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (Fast).
Tim dari Fakultas Kedokteran diketuai Faiyana Nurul Arrifqi beranggotakan Intan Dyah Prawesti, Thalia Diva Prameswari, Safira Restiara Dyah Palupi, dan Yuni Tri Widya Ningrum dengan dosen pembimbing dr. Dewi Yuniasih MSc. Tim yang masuk skim PKM-PM ini memilih judul karya ilmiah "Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Anak dengan Buku Permainan Mazzle".
Sementara tim dari Fast yang masuk skim PKM-RE mengangkat judul karya ilmiah "Potensi Senyawa Flavonoid Tanaman Krokot (Portulaca Oleracea) sebagai Terapi Hipoksia secara in Vivo. Tim ini dibimbing Rita Maliza PhD, dengan ketua tim Febriofca Galih Yatalaththov, beranggotakan Nabilah Adzra Fahlevi dan Benta Lenggar.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr Gatot Sugiharto MH mengatakan, prestasi ini merupakan kebanggaan bagi seluruh keluarga besar UAD. "Kami di UAD adalah tim, jadi prestasi ini merupakan prestasi bersama," katanya.
Menurut dia, prestasi yang diraih tidak terlepas dari doa dan dukungan seluruh elemen yang ada di UAD. Khususnya dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) serta PKM Center UAD yang bertugas untuk menggiatkan kegiatan kemahasiswaan dalam program kreativitas mahasiswa.
"Setiap tahun Bimawa dan PKM Center mengemban tugas berat untuk melakukan aktivitas pembinaan penjaringan mahasiswa yang memiliki minat di PKM," kata Gatot.
"UAD mencatatkan prestasi gemilang dengan menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) peringkat satu nasional," kata Rektor UAD Dr Muchlas MT di Auditorium Kampus I UAD Yogyakarta, Senin.
Dalam Pimnas Ke-34, kata dia, UAD yang merupakan PTS menempati peringkat 23, sedangkan peringkat 1-22 diduduki perguruan tinggi negeri (PTN). Dengan demikian, UAD menjadi PTS peringkat satu.
Menurut dia, saat ini UAD masuk klaster 1, yang artinya bisa mengunggah 1.040 proposal. Namun, yang dikejar UAD bukan kuantitas, melainkan kualitas. UAD hanya mengunggah karya ilmiah mahasiswa yang layak dan memiliki kualitas bagus.
"Pada tahun ini, UAD mengunggah 306 proposal. Dari jumlah tersebut 28 di antaranya mendapat pendanaan, dan tujuh yang lolos Pimnas Ke-34. Dari tujuh tim UAD yang berpartisipasi dalam Pimnas Ke-34, satu tim menyabet medali perak dan dua tim juara favorit," kata Muchlas.
Tim yang memperoleh perak berasal dari Fakultas Psikologi dengan karya ilmiah berjudul "Metode the Hexa Personality sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Siswa SMA Negeri 1 Ngemplak di Masa Pandemi COVID-19".
Tim diketuai Fatimah Azzahra dengan anggota Aldasya Devi Latfianti, Ainun Zanjabila Maksurah, dan Dhea Alifia Subyantoro. Tim yang dibimbing Dessy Pranungsari MPsi ini tergabung dalam skim PKM-PM.
Dua tim lain yang menjadi juara favorit berasal dari Fakultas Kedokteran serta Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (Fast).
Tim dari Fakultas Kedokteran diketuai Faiyana Nurul Arrifqi beranggotakan Intan Dyah Prawesti, Thalia Diva Prameswari, Safira Restiara Dyah Palupi, dan Yuni Tri Widya Ningrum dengan dosen pembimbing dr. Dewi Yuniasih MSc. Tim yang masuk skim PKM-PM ini memilih judul karya ilmiah "Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Anak dengan Buku Permainan Mazzle".
Sementara tim dari Fast yang masuk skim PKM-RE mengangkat judul karya ilmiah "Potensi Senyawa Flavonoid Tanaman Krokot (Portulaca Oleracea) sebagai Terapi Hipoksia secara in Vivo. Tim ini dibimbing Rita Maliza PhD, dengan ketua tim Febriofca Galih Yatalaththov, beranggotakan Nabilah Adzra Fahlevi dan Benta Lenggar.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr Gatot Sugiharto MH mengatakan, prestasi ini merupakan kebanggaan bagi seluruh keluarga besar UAD. "Kami di UAD adalah tim, jadi prestasi ini merupakan prestasi bersama," katanya.
Menurut dia, prestasi yang diraih tidak terlepas dari doa dan dukungan seluruh elemen yang ada di UAD. Khususnya dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) serta PKM Center UAD yang bertugas untuk menggiatkan kegiatan kemahasiswaan dalam program kreativitas mahasiswa.
"Setiap tahun Bimawa dan PKM Center mengemban tugas berat untuk melakukan aktivitas pembinaan penjaringan mahasiswa yang memiliki minat di PKM," kata Gatot.