Gunung Kidul (ANTARA) - Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai 6,25 persen dari total 64 tempat tidur yang disediakan.

"Total tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19 di Gunung Kidul sebanyak 64 tempat tidur, terpakai empat tempat tidur atau 6,25 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Senin.

Ia mengatakan dari empat pasien yang dirawat terdiri dari dua pasien suspek dan dua pasien terkonfirmasi COVID-19. Mereka dirawat di RSUD Wonosari, RSUD Saptosari dan RSU Nurrohmah.

"Empat pasien tersebut tidak ada kaitannya dengan hasil tes usap acak tingkat pelajar sekolah menengah atas (SMA)," katanya.

Dewi mengatakan dari hasil tes usap acak terdapat 44 orang yang terkonfirmasi COVID-19 yang terdiri dari 39 orang penduduk Gunung Kidul dan lima orang luar Gunung Kidul.

"Pada tes usap acak tingkat SMA ini, kami mengambil sampel sebanyak 1.219 guru dan siswa, 44 orang diantaranya terkonfirmasi COVID-19," katanya.

Dia mengatakan sampai saat ini, total terkonfirmasi COVID-19 di Gunung Kidul sebanyak 17.970 kasus dengan rincian 16.893 kasus sembuh, 46 kasus dalam perawatan dan 1.031 meninggal dunia.

"Kasus aktif COVID-19 di Gunung Kidul sebanyak 46 kasus. Kami mengimbau kepada masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat," imbaunya.

Pewarta : Sutarmi
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024