Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berencana melaksanakan vaksinasi penguat--penyuntikan tambahan dosis vaksin COVID-19-- bagi warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 mulai pekan depan.
"Kemarin kita sudah mengikuti pertemuan jarak jauh dengan Menteri Kesehatan dan Menko Marves (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), Bantul itu dimulai minggu depan untuk vaksinasi ketiga atau yang disebut booster," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Kamis.
"Sasaran (vaksinasi) booster tentunya yang paling rentan, itu manula. Mereka yang paling rentan itu akan menjadi prioritas mendapatkan vaksin dosis ketiga," ia menambahkan.
Bupati mengatakan bahwa Dinas Kesehatan akan menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi penguat yang ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan COVID-19.
Selanjutnya, menurut dia, penyuntikan dosis tambahan vaksin COVID-19 akan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan serta fasilitas pelayanan vaksinasi yang disediakan di tempat-tempat umum.
"Seperti biasa, selain di rumah sakit dan puskesmas-puskesmas kita juga menyelenggarakan di tempat-tempat yang lebih mudah diakses, misal di JEC (Jogja Expo Center), Pasar Seni Gabusan, balai-balai desa, juga di sekolahan. Yang penting (vaksinasi) booster itu bisa diikuti masyarakat Bantul," katanya.
Menurut data cakupan vaksinasi COVID-19 di laman resmi Kementerian Kesehatan pada 12 Januari 2022 pukul 18.00 WIB, yang menjadi target vaksinasi di Kabupaten Bantul total 767.047 orang dengan jumlah warga yang sudah mendapat suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 644.797 orang (84,1 persen) dan warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin sebanyak 587.364 orang (76,6 persen).
"Kemarin kita sudah mengikuti pertemuan jarak jauh dengan Menteri Kesehatan dan Menko Marves (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), Bantul itu dimulai minggu depan untuk vaksinasi ketiga atau yang disebut booster," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Kamis.
"Sasaran (vaksinasi) booster tentunya yang paling rentan, itu manula. Mereka yang paling rentan itu akan menjadi prioritas mendapatkan vaksin dosis ketiga," ia menambahkan.
Bupati mengatakan bahwa Dinas Kesehatan akan menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi penguat yang ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan COVID-19.
Selanjutnya, menurut dia, penyuntikan dosis tambahan vaksin COVID-19 akan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan serta fasilitas pelayanan vaksinasi yang disediakan di tempat-tempat umum.
"Seperti biasa, selain di rumah sakit dan puskesmas-puskesmas kita juga menyelenggarakan di tempat-tempat yang lebih mudah diakses, misal di JEC (Jogja Expo Center), Pasar Seni Gabusan, balai-balai desa, juga di sekolahan. Yang penting (vaksinasi) booster itu bisa diikuti masyarakat Bantul," katanya.
Menurut data cakupan vaksinasi COVID-19 di laman resmi Kementerian Kesehatan pada 12 Januari 2022 pukul 18.00 WIB, yang menjadi target vaksinasi di Kabupaten Bantul total 767.047 orang dengan jumlah warga yang sudah mendapat suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 644.797 orang (84,1 persen) dan warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin sebanyak 587.364 orang (76,6 persen).