Jakarta (ANTARA) - Real Betis dan Sevilla melanjutkan pertandingan Copa del Rey yang sempat dihentikan Sabtu malam kemarin saat kedudukan 1-1 dan dilanjutkan kembali Minggu waktu setempat tanpa dihadiri penonton, mulai menit ke-39.

Sergio Canales akhirnya memastikan kemenangan Betis 2-1 untuk maju ke perempat final.

Pertandingan ini dihentikan Sabtu malam kemarin ketika kedudukan 1-1 setelah kepala pemain Sevilla Joan Jordan terkena benda yang dilemparkan penonton Betis.

Jordan tak bisa diturunkan dalam laga lanjutan ini karena harus memulihkan dari dari cedera kepala setelah dibawa ke rumah sakit Sabtu malam kemarin.



Pertandingan dihentikan selama sekitar 45 menit pada Sabtu malam sebelum federasi sepak bola Spanyol menghentikannya sama sekali.

Pada Minggu keluar perintah bahwa laga ini diteruskan jam 4 sore waktu setempat tanpa dihadiri penonton.

Canales menjaringkan gol penentu kemenangan pada menit ke-73. Sabtu malam lalu kedua dalam laga yang akhirnya dihentikan itu kedua tim sama kuat 1-1 berkat gol Nabil Fekir dan Papu Gomez.

Hasil akhir ini mengejutkan, mengingat Sevilla menduduki urutan kedua klasemen La Liga atau 10 poin di atas Betis yang menempati urutan ketiga.

Sevilla sempat tak menyetujui laga dilanjutkan Minggu, tetapi karena jadwal sudah kelewat padat federasi tetap melanjutkannya hari itu.



Sevilla membuat dua perubahan dalam susunan sebelas pemain pertama ketika Marcos Acuna dan Jules Kounde masuk menggantikan Jordan dan Nemanja Gudelj. Betis sendiri menggantikan Hector Bellerin dengan Youssouf Sabaly.

Betis mencetak gol kemenangan pada menit ke-73 saat William Carvalho melayangkan bola ke arah Canales, yang melompat ke udara dan menahan bola dengan kaki kirinya. Tembakannya pun menembus hadangan kiper Sevilla Alfonso Pastor.

Betis menyusul Mallorca, Rayo Vallecano, Cadiz dan Valencia ke perempat final.

Valencia sendiri mengalahkan tim lapis ketiga Atletico Baleares 1-0 dalam hari yang sama.

Real Madrid, Atletico Madrid dan Barcelona baru memainkan pertandingannya akhir pekan ini, demikian AFP.
 

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024