Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan 39 pendamping kalurahan/desa budaya untuk memastikan program yang disusun setiap kalurahan/desa tetap sasaran, sehingga mampu melestarikan budaya masyarakat dan mampu mendongkrak kebudayaan lokal masyarakat.

Bupati Gunung Kidul Sunaryanta di Gunung Kidul, Rabu, meminta pendamping kalurahan budaya harus mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah kalurahan guna memastikan program yang akan diusung tepat sasaran.

“Petugas pendamping kalurahan budaya harus menguasai lingkungan, data, dan mampu menggali potensi masing-masing daerah ,” kata Bupati Sunaryanta saat menerima audiensi 39 pendamping kalurahan budaya yang digelar di Pendapa Taman Budaya Gunung Kidul.

Bupati juga menegaskan, salah satu kunci untuk bisa bekerja dengan baik dan menyesuaikan kondisi lapangan yakni bisa menjalin komunikasi dengan baik utamanya dengan perangkat kalurahan, lembaga maupun masyarakat.

“Banyak fasilitas yang dimiliki desa budaya mangkrak atau tidak terpakai. Sehingga kita berharap pembuatan konsep harus sesuai dengan kondisi wilayah,” katanya.

Ia berharap petugas pendamping kalurahan budaya dapat menggali setiap potensi budaya yang berbeda setiap kalurahan. Sehingga nantinya akan muncul potensi yang tematik dan berbeda antara satu desa dengan desa lainya.

“Desa budaya atau kalurahan budaya tematik, bagaimana sebuah kesenian, budaya bisa dinikmati jangan hanya dinikmati oleh kita sendiri. Ada banyak OPD pendamping seperti Dinas Pariwisata sehingga harapan saya juga akan dinikmati oleh wisatawan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, pendamping kalurahan budaya diminta meningkatkan program yang hasil akhirnya adalah peningkatan perekonomian masyarakat. Sehingga masyarakat akan tumbuh mandiri melalui program yang ada.

Sunaryanta juga berpesan kepada pendamping kalurahan budaya untuk memaksimalkan penggunaan dana keistimewaan, karena dukungan dana is cukup besar dalam proses ini .

“Koordinasi dengan pemerintah daerah juga harus dilakukan, karena kita sama sama punya semangat untuk mengembangkan seni dan budaya di Gunung Kidul,” kata dia.

Sementara tim monitoring pendamping Kalurahan Budaya Cb. Supriyanto mengatakan saat ini ada 39 orang pendamping kalurahan yang bertugas di Gunung Kidul. Mereka melaksanakan tugas di 18 kapanewon/kecamatan.

“Ini merupakan petugas DIY yang ditugaskan di Gunung Kidul. Kita akan bertugas dua tahun sejak tahun ini hingga 2023," katanya.

 

Pewarta : Sutarmi
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025