Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa membuka Proyek Sosial Persiapan Keberangkatan (PK)-186 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan di Kampung Minapadi Samberembe, Candibinangun, Pakem, Sabtu.
Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut yakni Pengembangan Desa Wisata Dusun Samberembe Berbasis Sustainable Tourism melalui Peningkatan Nilai Sampah Organik dan Optimalisasi Produk Olahan Ikan.
Danang mengucapkan terima kasih kepada LPDP sebagai pihak penyelenggara yang telah memilih Padukuhan Samberembe sebagai tempat untuk melaksanakan proyek sosial.
Ia berharap kegiatan ini dapat semakin memotivasi serta menambah ketrampilan masyarakat dalam mengembangkan kampung minapadi di Padukuhan Samberembe tersebut.
"Saya juga berharap acara berkelanjutan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mendukung dan mengembangkan sektor pertanian di lingkungan masing-masing.
Ia mengatakan sektor pertanian terbukti mampu bertahan dari berbagai gejolak perekonomian global, khususnya ketika pandemi COVID-19 beberapa saat lalu.
"Jadi tolong didampingi petani ini. Jangan sampai petani punah," katanya.
Ketua Panitia Proyek Sosial PK-186 LPDP Miftahul Jannah mengatakan kegiatan ini merupakan program wajib bagi penerima beasiswa LPDP sebelum diberangkatkan studi ke berbagai universitas.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dan diikuti sebanyak 35 orang," katanya.
Menurut dia, ada sejumlah pelatihan yang dilaksanakan kegiatan tersebut, di antaranya pelatihan budidaya maggot untuk pakan ikan, pelatihan pembuatan abon ikan, workshop pengolahan sampah dan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Kegiatan-kegiatan tersebut mendatangkan narasumber dari akademisi UGM," katanya.
Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut yakni Pengembangan Desa Wisata Dusun Samberembe Berbasis Sustainable Tourism melalui Peningkatan Nilai Sampah Organik dan Optimalisasi Produk Olahan Ikan.
Danang mengucapkan terima kasih kepada LPDP sebagai pihak penyelenggara yang telah memilih Padukuhan Samberembe sebagai tempat untuk melaksanakan proyek sosial.
Ia berharap kegiatan ini dapat semakin memotivasi serta menambah ketrampilan masyarakat dalam mengembangkan kampung minapadi di Padukuhan Samberembe tersebut.
"Saya juga berharap acara berkelanjutan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mendukung dan mengembangkan sektor pertanian di lingkungan masing-masing.
Ia mengatakan sektor pertanian terbukti mampu bertahan dari berbagai gejolak perekonomian global, khususnya ketika pandemi COVID-19 beberapa saat lalu.
"Jadi tolong didampingi petani ini. Jangan sampai petani punah," katanya.
Ketua Panitia Proyek Sosial PK-186 LPDP Miftahul Jannah mengatakan kegiatan ini merupakan program wajib bagi penerima beasiswa LPDP sebelum diberangkatkan studi ke berbagai universitas.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dan diikuti sebanyak 35 orang," katanya.
Menurut dia, ada sejumlah pelatihan yang dilaksanakan kegiatan tersebut, di antaranya pelatihan budidaya maggot untuk pakan ikan, pelatihan pembuatan abon ikan, workshop pengolahan sampah dan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Kegiatan-kegiatan tersebut mendatangkan narasumber dari akademisi UGM," katanya.