Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa mendorong kerja sama antara kapanewon (kecamatan), kelurahan dan padukuhan dalam rangka penanggulangan kemiskinan di wilayah itu.

Danang dalam arahannya kepada panewu dan lurah mengenai pelaksanaan musyawarah padukuhan dan kelurahan untuk pemutakhiran data kemiskinan berbasis data Kriteria Keluarga Miskin (KKM) dan Kartu Keluarga Rentan Miskin (KKRM) tahun 2021 di Dinsos Kabupaten Sleman, Senin, mengatakan perlu sinergi dalam pemutakhiran data kemiskinan.

Menurut dia, data yang nantinya akan diperoleh haruslah data riil dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Harapan saya Sleman memiliki data kemiskinan yang benar-benar valid dan bisa dipertanggungjawabkan, maka dari itu dibutuhkan kerja sama dari kapanewon, kalurahan dan padukuhan untuk merevisi apabila terdapat perbedaan dengan database Dinas Sosial Sleman," katanya.

Ia mengatakan, dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sleman, data yang sesuai dapat berpengaruh kepada program-program dinas sosial agar tepat sasaran nantinya.

"Untuk masyarakat miskin usia produktif nantinya akan diberikan program bersifat
pemberdayaan kemudian untuk lansia akan diberikan program yang bersifat bantuan," katanya.

Danang mengatakan indikator penilaian pembangunan daerah, salah satunya  penanggulangan kemiskinan.

"Maka dari itu saya berharap untuk segera dijalankan program-programnya agar masyarakat miskin di Sleman dapat berkurang pascapandemi COVID-19," katanya.*


Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Sutarmi
Copyright © ANTARA 2024