Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) berencana menggelar Kejuaraan Nasional Gulat "Puan Maharani Cup" yang merupakan bagian dari rangkaian acara Musyawarah Nasional PGSI.

"Ini supaya gaungnya lebih luas, lebih menasional, maka nama Kejurnasnya adalah Puan Maharani Cup," kata Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Hal itu disampaikan Trimedya Panjaitan saat memberi sambutan, sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 PP PGSI Periode 2018-2022 di Hotel Century Park, Jakarta, Rabu.

"Beliau kan tokoh nasional, Ketua DPR RI. Jadi, dengan memperebutkan piala Puan Maharani Cup maka Kejurnas Gulat diharapkan lebih meriah dan menarik perhatian masyarakat," katanya.

Trimedya mengaku akan bertemu Puan Maharani pekan depan untuk meminta izin memakai namanya di Kejurnas Gulat.

"Kami akan meminta izin ke beliau, dan sekaligus menyampaikan harapan agar beliau nanti bisa hadir di Kejurnas tersebut," kata anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Kejurnas Gulat 2022 yang direncanakan bernama Puan Maharani Cup sebagai langkah atau gebrakan pertama untuk membangkitkan olahraga gulat, melahirkan, dan membidani muncul atlet-atlet yang bergaung di level Asia Tenggara hingga tingkat Asia.

Dalam sambutannya Trimedya menyatakan PP PSGI di bawah kepemimpinannya akan berakhir pada Desember 2022.

PP PGSI akan menggelar Munas di Medan pada 28 Oktober 2022 di Alam Hotel, Medan, Sumatera Utara untuk memilih kepengurusan PP PGSI periode berikutnya atau periode 2023-2026.

Sebagai rangkaian dari pelaksanaan Munas tersebut, PGSI akan menggelar rangkaian kegiatan berupa penataran pelatih, penataran wasit dan kejurnas.



 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024