Yogyakarta (ANTARA) - Wisata Yogyakarta tidak hanya sejarah dan kulinernya saja, tetapi juga menyimpan sejuta pesona alam yang indah, salah satunya adalah Obelix Hills yang menyuguhkan pemandangan alam yang mempesona.
Obelix Hills berdiri bebatuan bukit yang asli. Berada di atas bukit ini, wisatawan akan disuguhi pemandangan yang memanjakan mata. Sejauh mata memandang, wisatawan akan melihat panorama pepohonan hijau, perbukitan, dan perkotaan di destinasi yang lokasinya berada di Dusun Klumprit, Wukirharjo, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
"Memang kunjungan wisata ke Obelix Hills saat pandemi COVID-19 sempat menurun, tetapi tidak signifikan karena kami dari awal memang menerapkan protokol kesehatan dan selalu 'concern' dengan hal tersebut," kata Manager Obelix Hills Monica Priyatno, Jumat.
Dengan jaminan inilah, kata Monica, Obelix Hills tetap bisa membuat pengunjung datang dengan aman dan berwisata secara sehat.
Saat masa liburan, DIY tetap menjadi destinasi unggulan. Obelix Hills pun menangkap peluang ini untuk bangkit kembali dan menyemarakkan dunia pariwisata Yogyakarta.
"Kami sangat bahagia sekali dengan ini momentum liburan tahun ini, kami punya kesempatan juga jadinya untuk selalu ketemu dengan pengunjung yang dari luar kota, karena sebenarnya posisi kita kan di mudahkan dengan semua arah dari luar kota, bisa sangat mudah dijangkau dari jalan darat manapun, jadi kesempatan besar buat kami para pelaku wisata ini," kata dia.
Monica menyebut ada sejumlah terobosan yang dilakukan Obelix Hills untuk menggaet lebih banyak kunjungan wisatawan pada momen kebangkitan pascapandemi tahun ini.
"Kami selalu hadir dengan konsep yang berbeda dengan taman wisata lain, murah tapi tidak murahan, sehingga orang bisa berwisata nyaman. Dengan pemandangan alam, kami juga mengajak pengunjung dengan 'event-event daily' yang membuat pengunjung tidak monoton menikmati yang itu-itu saja," ujarnya.
Sejak kehadirannya di DIY, kata Monica, Obelix Hills sudah mendapat respons antusias masyarakat. Manajemen pun terus berbenah agar wisatawan lebih terpikat berwisata di Obelix Hills.
"Pemandangan alam yang luas ini membuat kita jadi berkreasi untuk mengajak pengunjung dengan bikin acara dolanan, fun game beramai-ramai, dan ini bisa dilakukan kapan aja dengan reservasi. Event apapun, tidak ribet karena pakai EO (event organizer) Obelix yang bisa melayani," ujarnya.
Monica menambahkan bahwa wahana favorit di Obelix Hills sangat beragam.
Sejauh ini yang paling ramai dan bikin penasaran yang nonton adalah Giant Swing. Ada 2 tipe swing, 1 adalah single seharga Rp30 ribu dan couple swing yang bisa dinaikin rame-rame dengan merasakan keseruan diayun di ketinggian 6 meter dari rata tanah, dan ini hanya dikenakan biaya Rp50 ribu dengan maksimal 3 orang dewasa. Selain itu destinasi ini juga memiliki 30 spot foto gratis.
Adanya wisata Obelix Hills ini, kata Monica, juga diproyeksikan turut membangun kesejahteraan warga sekitar.
"Kesejahteraan warga sekitar jadi perhatian, destinasi ini dibangun dan membangun untuk desa. Sekitar 90 persen tim adalah penduduk setempat, kami juga bekerja sama dengan Bumdes dalam hal pemberdayaan UMKM. Jadi semua bisa merasakan bersama," katanya.
"Kami juga akan sering berkolaborasi dengan sanggar untuk menambah keseruan acara di Obelix, misalnya dengan acara tarian-tarian dan acara-acara desa lain yang bisa dikolaborasikan dengan Obelix untuk meningkatkan pengujung juga," kata Monica.
Bagi yang penasaran soal kapan waktu yang tepat mengunjungi Obelix Hills, Monica mengatakan sudah pasti saat sunset.
Luasan alam yang dimiliki Obelix membuatnya berada di posisi yang tepat untuk menikmati sunset. Ditambah hawa dingin angin karena keberadaan kami yang ada di atas.
"Jadi sekitar pukul 16.00-18.00 WIB itu waktu yang pas. Jangan lupa bawa orang kesayangan, dan nikmati senja berdua untuk meninggalkan kenangan," katanya.
Menurut Monica, Obelix pun sangat terbuka digunakan untuk event besar atau privat event.
"Kami terbuka untuk berbagai event dengan kapasitas yang dibutuhkan," ujar Monica.
Jam operasional dan harga tiket masuk Obelix Hills terbagi beberapa jenis dan terbilang ramah di kantong.
Pada Senin-Jumat, harga tiket per pengunjung pada pukul 10.00-15.00 WIB sebesar Rp15.000 dan pukul 15.00-21.00 WIB sebesar Rp 20.000.
Sedangkan pada Sabtu-Minggu dan libur nasional harga tiket mulai pukul 07.00-21.00 WIB diberlakukan seragam yakni Rp20.000
Obelix Hills berdiri bebatuan bukit yang asli. Berada di atas bukit ini, wisatawan akan disuguhi pemandangan yang memanjakan mata. Sejauh mata memandang, wisatawan akan melihat panorama pepohonan hijau, perbukitan, dan perkotaan di destinasi yang lokasinya berada di Dusun Klumprit, Wukirharjo, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
"Memang kunjungan wisata ke Obelix Hills saat pandemi COVID-19 sempat menurun, tetapi tidak signifikan karena kami dari awal memang menerapkan protokol kesehatan dan selalu 'concern' dengan hal tersebut," kata Manager Obelix Hills Monica Priyatno, Jumat.
Dengan jaminan inilah, kata Monica, Obelix Hills tetap bisa membuat pengunjung datang dengan aman dan berwisata secara sehat.
Saat masa liburan, DIY tetap menjadi destinasi unggulan. Obelix Hills pun menangkap peluang ini untuk bangkit kembali dan menyemarakkan dunia pariwisata Yogyakarta.
"Kami sangat bahagia sekali dengan ini momentum liburan tahun ini, kami punya kesempatan juga jadinya untuk selalu ketemu dengan pengunjung yang dari luar kota, karena sebenarnya posisi kita kan di mudahkan dengan semua arah dari luar kota, bisa sangat mudah dijangkau dari jalan darat manapun, jadi kesempatan besar buat kami para pelaku wisata ini," kata dia.
Monica menyebut ada sejumlah terobosan yang dilakukan Obelix Hills untuk menggaet lebih banyak kunjungan wisatawan pada momen kebangkitan pascapandemi tahun ini.
"Kami selalu hadir dengan konsep yang berbeda dengan taman wisata lain, murah tapi tidak murahan, sehingga orang bisa berwisata nyaman. Dengan pemandangan alam, kami juga mengajak pengunjung dengan 'event-event daily' yang membuat pengunjung tidak monoton menikmati yang itu-itu saja," ujarnya.
Sejak kehadirannya di DIY, kata Monica, Obelix Hills sudah mendapat respons antusias masyarakat. Manajemen pun terus berbenah agar wisatawan lebih terpikat berwisata di Obelix Hills.
"Pemandangan alam yang luas ini membuat kita jadi berkreasi untuk mengajak pengunjung dengan bikin acara dolanan, fun game beramai-ramai, dan ini bisa dilakukan kapan aja dengan reservasi. Event apapun, tidak ribet karena pakai EO (event organizer) Obelix yang bisa melayani," ujarnya.
Monica menambahkan bahwa wahana favorit di Obelix Hills sangat beragam.
Sejauh ini yang paling ramai dan bikin penasaran yang nonton adalah Giant Swing. Ada 2 tipe swing, 1 adalah single seharga Rp30 ribu dan couple swing yang bisa dinaikin rame-rame dengan merasakan keseruan diayun di ketinggian 6 meter dari rata tanah, dan ini hanya dikenakan biaya Rp50 ribu dengan maksimal 3 orang dewasa. Selain itu destinasi ini juga memiliki 30 spot foto gratis.
Adanya wisata Obelix Hills ini, kata Monica, juga diproyeksikan turut membangun kesejahteraan warga sekitar.
"Kesejahteraan warga sekitar jadi perhatian, destinasi ini dibangun dan membangun untuk desa. Sekitar 90 persen tim adalah penduduk setempat, kami juga bekerja sama dengan Bumdes dalam hal pemberdayaan UMKM. Jadi semua bisa merasakan bersama," katanya.
"Kami juga akan sering berkolaborasi dengan sanggar untuk menambah keseruan acara di Obelix, misalnya dengan acara tarian-tarian dan acara-acara desa lain yang bisa dikolaborasikan dengan Obelix untuk meningkatkan pengujung juga," kata Monica.
Bagi yang penasaran soal kapan waktu yang tepat mengunjungi Obelix Hills, Monica mengatakan sudah pasti saat sunset.
Luasan alam yang dimiliki Obelix membuatnya berada di posisi yang tepat untuk menikmati sunset. Ditambah hawa dingin angin karena keberadaan kami yang ada di atas.
"Jadi sekitar pukul 16.00-18.00 WIB itu waktu yang pas. Jangan lupa bawa orang kesayangan, dan nikmati senja berdua untuk meninggalkan kenangan," katanya.
Menurut Monica, Obelix pun sangat terbuka digunakan untuk event besar atau privat event.
"Kami terbuka untuk berbagai event dengan kapasitas yang dibutuhkan," ujar Monica.
Jam operasional dan harga tiket masuk Obelix Hills terbagi beberapa jenis dan terbilang ramah di kantong.
Pada Senin-Jumat, harga tiket per pengunjung pada pukul 10.00-15.00 WIB sebesar Rp15.000 dan pukul 15.00-21.00 WIB sebesar Rp 20.000.
Sedangkan pada Sabtu-Minggu dan libur nasional harga tiket mulai pukul 07.00-21.00 WIB diberlakukan seragam yakni Rp20.000