Banda Aceh (ANTARA) - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Aceh menyatakan sekitar 300 kilogram (kg) kepiting Aceh setiap harinya diekspor melalui Bandara Kualanamu Medan ke Thailand, karena belum terbukanya penerbangan internasional dari Aceh.

"Ada pelaku usaha kita yang melakukan ekspor kepiting harian dari Bandara Kualanamu ke Thailand, sebanyak 300 kilogram per hari," kata Kepala BKIPM Aceh Dicky Agung Setiawan, di Banda Aceh, Jumat.

Dicky mengatakan, ekspor kepiting tersebut dilakukan melalui Bandara Kualanamu Medan karena memang Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) di Aceh Besar belum dapat melayani penerbangan internasional.

Bandara SIM Aceh memang sudah ditetapkan menjadi salah satu bandara yang bakal melayani penerbangan internasional pada masa COVID-19 ini oleh Pemerintah Pusat. Namun sampai hari ini belum juga diterapkan.


 

Pewarta : Rahmat Fajri
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024