Wamena (ANTARA) - Yayasan Berkat Lestari (YBL) yang bekerja sama dengan UNICEF siap membantu Pemerintah Jayawijaya, Provinsi Papua menekan jumlah tunaaksara di kabupaten ini.
Fasilitator YBL yang bekerja sama dengan UNICEF, Christoforus Jontang di Wamena, Rabu, mengatakan dari hasil kampanye pendidikan atau program literasi baca tulis ke daerah-daerah pinggiran, ada orang tua penyandang tuna aksara yang ingin belajar.
"Dalam kampanye pendidikan itu, ada orang-orang tua yang mau diajarkan baca tulis. Untuk tenaga kami siap namun yang terpenting ada dalu kelompok pemuda yang peduli dengan aksara dan mau mengumpulkan orang tua untuk diajarkan membaca dan menulis," katanya.
Ia mengatakan untuk mengajarkan baca tulis kepada tuna aksara sangat mudah jika menggunakan metode sembilan komponen literasi yang diberikan UNICEF kepada YBL. Tetapi saat ini yayasan itu masih fokus pada literasi di sekolah-sekolah.
Fasilitator YBL yang bekerja sama dengan UNICEF, Christoforus Jontang di Wamena, Rabu, mengatakan dari hasil kampanye pendidikan atau program literasi baca tulis ke daerah-daerah pinggiran, ada orang tua penyandang tuna aksara yang ingin belajar.
"Dalam kampanye pendidikan itu, ada orang-orang tua yang mau diajarkan baca tulis. Untuk tenaga kami siap namun yang terpenting ada dalu kelompok pemuda yang peduli dengan aksara dan mau mengumpulkan orang tua untuk diajarkan membaca dan menulis," katanya.
Ia mengatakan untuk mengajarkan baca tulis kepada tuna aksara sangat mudah jika menggunakan metode sembilan komponen literasi yang diberikan UNICEF kepada YBL. Tetapi saat ini yayasan itu masih fokus pada literasi di sekolah-sekolah.